Beritakota.id, Jakarta – J&T Cargo, Perusahaan jasa pengiriman berfokus mengirimkan paket dengan ukuran dan volume besar,buka kesempatan berbisnis bagi masyarakat melalui kemitraan logistik kargo untuk lebih luas menjangkau pengiriman ke semua wiy di Indonesia. Layanan dengan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien J&T Cargo memberikan pengalaman bermitra menggunakan sistem Digitalisas yang terstruktur, mendukung kemajuan UKM pada awal mula bisnisnya dengan biaya yang lebih terjangkau.
Dalam Press Conference di Ritz Carlton Pacifik Place, Jakarta, (16/12), Joathan, CEO J&T Cargo mengatakan,”Industri logistik di Indonesia sangat cepat bertumbuh, tercatat saat ini J&T Cargo sudah mempunyai total 1600 outlet dan 90%nya berasal dari mitra, dengan market B2B, B2C, serta retail guna memperluas cakupan serta meningkatkan nilai bisnis agar terus tumbuh, kedepanya kami berencana kerjasama dengan e-commerce dan produsen pabrik untuk mendukung bisnis online dan offline secara bersamaan.”
J&T Cargo berkomitmen membuka peluang kemitraan kepada masyarakat serta untuk membangun ekosistem yang harmonis dan berkelanjutan, seperti yang dirasakan Tarwan, Mita J&T Cargo Depok, banyak keuntungan dengan bergabung jadi mitra J&T seperti pengiriman paket besar lebih mudah dan harganyapun , cepat dan tepat, transaksi bisa dengan cashleas, tunai, dan cod. J&T sendiri sudah cukup besar dan menjadi salah satu pengiriman terdepan di Indonesia untuk kategori Express, saya optimis J&T Cargo mampu berkembang secara signifikan.”
Sampai akhir tahun ini perkembangan bisnis J&T Cargo terbilang sukses, pengiriman terus naik dan kini sudah memiliki 38 Gateway yang berkapasitas lebih dari 2000 ton setiap hari dan jumlah armada lebih dari 500 unit. Untuk menjaga konsistensi kenyamanan bertransaksi, tersedia pula pelayanan tambahan seperti asuransi, kemasan yang aman, dan juga akan ada layanan warehouse, COD dan pengiriman waktu tertentu. Mengedepankan sistem smart logistic yang mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket secara online.