Beritakota.id, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai kepada 17.496.185 keluarga penerima manfaat (KPM) hingga akhir Maret 2021.
“Total akumulasi penyaluran akan mencapai 17.496.185 KPM, termasuk pembayaran April yang dipercepat,” ujar Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM), Kemensos, Asep Sasa Purnama, beberapa waktu lalu.
Diketahui, bansos tunai Kemensos tahun 2021 disalurkan pemerintah untuk membantu meringankan biaya kebutuhan hidup masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Nah, masyarakat bisa segera cek nomor induk kependudukan (NIK) di dtks.kemensos.go.id, bisa dilakukan dengan menggunakan identitas (ID) NIK KTP, ID DTKS, atau ID PBI JK/KIS. Bagi yang ingin menggunakan NIK KTP bisa lakukan dengan cara berikut ini:
1. Buka link https://dtks.kemensos.go.id/
2. Pilih NIK.
3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
4. Masukkan nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
5. Ketik ulang kode Captcha sesuai dengan yang ditampilkan.
6. Klik kata ‘cari’ lalu akan muncul data apakah kamu penerima bansos tunai.
Setelah melakukan cek dan terdaftar ke dalam DTKS, penerima bisa mencairkannya dengan cara berikut ini:
1. Akan menerima surat pemberitahuan pencairan bansos tunai.
2. KPM mendatangi Kantor Pos Indonesia terdekat.
3. Kantor Pos memiliki jadwal pencairan bansos tunai untuk menghindari kerumunan.
4. KPM harus datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga KPM wajib membawa (surat undangan, KTP, KK)
6. Setelah tiba di kantor Pos tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya.