Beritakota.id, Jakarta – Disela-sela gelaran Indo Defence 2025, pameran alat pertahanan terbesar di Asia Tenggara yang berlangsung dari 11 hingga 14 Juni 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, sebuah kolaborasi strategis terjalin antara Airbus Defence and Space, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), dan PT SOG Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjajaki potensi penyebaran Agnet, platform komunikasi dan kolaborasi aman milik Airbus, di pasar Indonesia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi tonggak kolaborasi ini dilakukan oleh Alain Ruinet, Kepala Penjualan APAC dan Pengiriman Program Keselamatan dan Keamanan Publik Airbus; Lisbon Simangunsong, SVP-Head of B2B Finance and Government Segment di Indosat; dan Sanny Jauwhannes, Direktur PT SOG Indonesia.

Baca juga : Indosat Ooredoo Hutchison Bersama Ericsson Jadi Official 5G Partner di Ajang Jakarta E-Prix 2022

Berdasarkan perjanjian tersebut, ketiga pihak akan mengevaluasi kelayakan strategi pasar untuk Agnet. Hal ini mencakup identifikasi peluang bisnis guna menyediakan solusi kolaborasi lokal berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk lembaga pemerintah, keamanan publik, pertahanan, infrastruktur nasional kritikal, serta pengguna industri seperti sektor pertambangan, logistik, minyak dan gas, serta transportasi umum, melalui Indosat.

Setiap pihak akan membawa keahliannya masing-masing dalam kolaborasi ini. Airbus akan menyediakan keahlian mendalam dalam solusi kolaborasi misi-kritikal, yang memungkinkan komunikasi suara, video, dan data yang aman. PT SOG Indonesia akan berkontribusi dengan pengetahuan dan kapabilitas luas dalam layanan radio digital dan integrasi sistem. Indosat akan menawarkan konektivitas infrastruktur 4G/5G serta keahlian dalam solusi teknologi.

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk mendukung transformasi digital Indonesia dengan solusi kolaborasi yang aman dan kritis terhadap misi. Dengan menggabungkan keahlian global yang dimiliki Airbus dengan kekuatan lokal dari Indosat dan PT SOG, kami menawarkan kemampuan inovatif yang meningkatkan keamanan publik dan ketahanan infrastruktur kritis di seluruh negeri,” ujar Alain Ruinet.

Agnet adalah platform kolaborasi yang standar, fleksibel, dan tahan masa depan. Dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan kolaborasi penting, solusi ini dapat digunakan sebagai layanan yang memanfaatkan teknologi cloud, broadband seluler (teknologi 4G/5G), atau komunikasi satelit.

Agnet mampu memperoleh dan mengirimkan data, video, dan suara yang aman kepada semua pemangku kepentingan terkait secara bersamaan dengan cara yang terjamin keandalan dan keamanannya. Platform ini memungkinkan pengguna perangkat radio dua arah, ponsel pintar, tablet, dan laptop untuk berkomunikasi secara individu maupun dalam kelompok.

Lisbon Simangunsong menambahkan bahwa Indosat tidak hanya berperan sebagai penyelenggara layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai penyedia layanan teknologi. Dengan peran yang luas ini, ia optimistis Indosat dapat mempercepat agenda transformasi digital di Indonesia.

“Indosat akan memberikan akselerasi kepada seluruh stakeholder dalam hal ini pihak militer (TNI-AD, AL, dan AU) serta industri vertikal lainnya seperti perminyakan dan pertambangan,” pungkas Lisbon. (Herman Effendi)