Beritakota.id, Bogor – Komunitas Sahabat Sungai Sukahati terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar aksi nyata menjaga ekosistem Sungai Ciliwung, khususnya di wilayah Sukahati, Kabupaten Bogor. Melalui kegiatan susur sungai dan aksi bersih-bersih, komunitas ini mengajak masyarakat untuk turut peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, warga sekitar, dan komunitas pecinta lingkungan. Para relawan bersama-sama menyusuri aliran Sungai Ciliwung untuk memantau kondisi ekosistem, mengidentifikasi potensi pencemaran, serta mencatat titik-titik rawan penumpukan sampah.
Dari hasil pemantauan di lapangan, masih ditemukan banyak sampah rumah tangga dan praktik pembuangan sampah liar, terutama di kawasan padat penduduk yang berada di sepanjang bantaran sungai. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan besar masih membayangi upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam hal perubahan perilaku masyarakat.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan meliputi pengangkutan sampah dari sejumlah titik kritis, seperti area bawah jembatan dan tepian sungai yang kerap dijadikan tempat pembuangan. Meskipun hasilnya cukup menggembirakan, kiriman sampah dari hulu saat musim hujan menjadi tantangan yang berulang. Kondisi ini menggarisbawahi pentingnya pelestarian sungai secara terpadu, konsisten, dan berkelanjutan.
Baca juga : Menteri PU Targetkan Normalisasi Sungai Ciliwung Selesai 2026
Ketua Komunitas Sahabat Sungai Sukahati, Bilqis, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga sungai demi keberlangsungan hidup bersama. Selain sebagai bentuk aksi langsung, kegiatan ini juga menjadi momentum evaluasi atas upaya pelestarian lingkungan yang telah dilakukan sebelumnya.
“Komunitas kami juga fokus pada kegiatan edukasi kepada masyarakat, khususnya mengenai dampak negatif dari kebiasaan membuang sampah sembarangan ke sungai. Kami percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di lingkungan terdekat, misalnya dengan membiasakan diri memilah sampah dari rumah. Menjaga kebersihan sungai adalah tanggung jawab bersama,” ucap Bilqis, Rabu (21/5/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, hingga warga dan relawan lingkungan. Bilqis berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin dengan melibatkan lebih banyak pihak, agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga Sungai Ciliwung sebagai sumber kehidupan semakin meluas dan mengakar. (Herman Effendi)