Literasi Keuangan Digital Oleh Rupiah Cepat di Mataram

Beritakota.id, Mataram – Rupiah Cepat bersama PinjamDuit dan Kredinesia turut aktif dalam kegiatan literasi keuangan bertajuk “Muda Bersinergi, Muda Pintar Atur Kelola Uang Digital” di Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, Jumat (20/6/2025). Acara ini berhasil menarik antusiasme ratusan mahasiswa yang ingin mendalami pemahaman mereka tentang layanan keuangan digital.

banner 336x280

Literasi keuangan menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, mengingat pesatnya perkembangan teknologi finansial (fintech). Teknologi ini tidak hanya membuka akses finansial yang lebih luas, tetapi juga menyimpan risiko jika digunakan tanpa pemahaman yang memadai.

Baca juga : Literasi Keuangan RupiahCepat, Langkah Mengamankan Data Personal

Aulia Maghfiroh, PR Specialist Rupiah Cepat, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membentuk masa depan keuangan digital yang bertanggung jawab. “Kami percaya, generasi digital tidak boleh hanya jadi pengguna, mereka harus menjadi pencipta solusi, berani bertanya, dan mampu memilih platform yang legal dan etis,” ujarnya.

Aulia menambahkan bahwa Rupiah Cepat berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, agar literasi keuangan tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga bekal hidup dalam mengambil keputusan finansial yang cerdas.

Diskusi interaktif dalam acara ini mengajak mahasiswa untuk mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, memahami perbedaan layanan legal dan ilegal, serta mengenal risiko dan manfaat pemanfaatan teknologi finansial. Data OJK tahun 2022 menunjukkan bahwa inklusi keuangan Indonesia telah mencapai 85,10%, namun literasi keuangan masih tertinggal di angka 49,68%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi yang masif, terutama di kalangan mahasiswa, masih sangat diperlukan.

Sejalan dengan semangat literasi, inisiatif penggantian istilah “pinjol” menjadi “PINDAR” (Pinjaman Daring Aman dan Responsif) juga diperkenalkan dalam forum ini. Inisiatif ini merupakan upaya strategis untuk menghapus stigma negatif dan mendorong edukasi berbasis solusi.

Sebagai perusahaan fintech lending resmi yang terdaftar dan berizin di OJK, Rupiah Cepat menegaskan komitmennya dalam mendukung program literasi dan inklusi keuangan nasional. Hal ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan edukatif di berbagai daerah, termasuk kampus-kampus di luar Pulau Jawa.

“Kami memandang literasi keuangan sebagai pondasi utama dalam membentuk generasi muda yang tangguh secara ekonomi. Edukasi seperti ini bukan hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi pembangunan ekosistem keuangan digital yang aman, sehat, dan berkelanjutan di Indonesia,” tambah Aulia.

Rupiah Cepat berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak institusi pendidikan, sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang mampu memahami, mengelola, dan memanfaatkan layanan keuangan digital secara bijak dan bertanggung jawab.

banner 728x90
Exit mobile version