Beritakota.id, Jakarta – Sejumlah puluhan orang yang tergabung dalam “Forum Penyelamat Indonesia” melakukan aksi unjuk rasa di Polda Metro Jaya, Rabu, 27 Maret 2024.
Aksi massa ini dilakukan buntut pernyataan pernyatan dari pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang menyebutkan bahwa Ketua TKN Rosan membeberkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto hanya akan menjalani jabatan presiden selama 2 tahun jika menang pada Pilpres 2024.
Selain itu Connie juga menyebutkan polisi memiliki akses ke Sirekap, dari pernyatan – pernyataan ini Forum Penyelamat Indonesia (FPI) & Haidar Alwi Institut (HAI) datangi Polda metro jaya minta Connie di panggil dan diperiksa.
“Kami hadir disini untuk menjaga marwah institusi negara, kami tidak rela Polri di obok obok oleh sekelompok orang dengan menyampaikan informasi yang dianggap menyesatkan publik,” ujar Sandri Rumanama
Baca juga: Konflik Rusia VS Ukraina, Panglima TNI: Kita Harus Persiapkan Pengetahuan Ini
Selain itu kordinator aksi ali Alkatiri slama orasinya menyampaikan bahwa mereka akan melakukan konsolidasi besar besaran jika ibu Connie tidak dipanggil dan diperiksa dalam waktu dekat.
“Kami akan konsolidasi besar besaran, melawan mereka yang memecahbelah bangsa ini, jika tak sesegera mungkin dipanggil,” teriaknya dimobil komando.
Massa aksi yang bergerak dari arah Mataraman dan tiba di halaman polda metro jaya pada pukul 11.12 WIB ini melakukan aksi demontrasi kurang lebih 1 jam di depan Polda Metro Jaya ijin membubarkan diri pada pukul 12.10 Wib.
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan tangkap Connie Rahakundini ini dan ikut meneriakan nama Hasto Kristanto (Sekjen PDIP) agar segera dipanggil oleh pihak kepolisian.
Respon (2)