Beritakota.id, Jakarta – Di tengah semakin tingginya kebutuhan layanan digital, keamanan transaksi menjadi salah satu hal yang tak bisa ditawar. PT Bank BCA Syariah memahami betul hal ini. Karena itu, berlapis sistem pengamanan terus diperkuat agar setiap langkah nasabah saat bertransaksi tetap nyaman dan terlindungi.
Vice President Cash Management BCA Syariah, Nadia Amalia, menuturkan bahwa perlindungan sudah dimulai sejak tahap awal, yakni proses onboarding. Melalui aplikasi BSya, calon nasabah harus melewati verifikasi liveness untuk memastikan pendaftar benar-benar manusia, bukan sistem otomatis atau robot.
“Proses ini penting untuk memastikan identitas asli. Jadi bukan sekadar formalitas, tapi memang demi keamanan bersama,” ujar Nadia saat acara Media Gathering & Peluncuran Journalist Writing Competition #3 2025 di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Baca juga: Transaksi Bank Digital Ini Mencapai 2,1 Juta
Tak berhenti di situ, BCA Syariah juga terhubung dengan Dinas Dukcapil guna memastikan data nasabah valid. Menurut Nadia, kadang ada saja data yang belum lengkap, seperti nama ibu kandung kosong.
“Kami biasanya menyarankan nasabah untuk melengkapi datanya di Dukcapil. Bukan hanya untuk keperluan rekening, tapi siapa tahu nanti ada kebutuhan data lain yang lebih penting,” jelasnya.
Langkah berikutnya adalah verifikasi melalui video call dengan agen HaloBCA, sebagai filter tambahan agar tidak terjadi ketidaksesuaian identitas. Dari sisi transaksi, keamanan dilindungi dengan dua lapisan: kode akses saat login pertama dan PIN untuk otorisasi transaksi.
“Dua lapis pengamanan ini disebut non-repudiation dalam dunia perbankan. Artinya, jika transaksi sudah melewati proses tersebut, hanya pemilik akunlah yang bisa melakukan, dan ia tidak bisa menyangkalinya,” tutur Nadia.
Namun, ia menekankan, keamanan bukan hanya tanggung jawab bank, tetapi juga nasabah. Edukasi pun terus diberikan, termasuk imbauan untuk rutin memperbarui PIN atau kode akses setiap 30 hari sekali.
“Dan yang paling penting, jangan pernah membagikan kode atau PIN kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang mengaku dari bank,” pesannya.
Dari sisi internal, BCA Syariah juga serius berinvestasi dalam teknologi keamanan. Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, bank ini meningkatkan infrastruktur digitalnya dan berhasil meraih sertifikasi ISO 27001-2022, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi.
“Dengan sertifikasi ini, nasabah bisa lebih tenang. Kami ingin memastikan bahwa setiap transaksi bersama BCA Syariah berjalan aman, nyaman, dan terpercaya,” kata Nadia.
Tak hanya keamanan, BCA Syariah juga hadir menemani langkah berkah nasabahnya. Ia hadir sebagai sahabat yang mendampingi setiap langkah, agar perjalanan hidup masyarakat semakin ringan, terarah, dan penuh keberkahan.
Oleh karena itu, BCA Syariah terus memperkaya fitur dan layanan agar nasabah lebih nyaman bertransaksi. Saat ini, BSya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, antara lain pembukaan rekening secara online, belanja di seluruh merchant QRIS, menunaikan zakat dan kurban, setoran haji hingga pembiayaan emas iB.
Dalam bincang inspiratif tersebut, Nadia Harsha, seorang Certified Financial Planner, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan finansial dan spiritual di era modern.
“Hidup yang berkah itu soal keseimbangan punya dana darurat, cicilan terkendali, investasi yang tumbuh, sambil tetap menunaikan zakat dan sedekah. Inilah langkah awal membangun keuangan yang sehat,” jelasnya.
Selain sesi talkshow, BCA Syariah juga meluncurkan Journalist Writing Competion (JWC) yang memasuki tahun ke-3 di 2025. JWC#3 2025 bertujuan mendorong para jurnalis mengangkat sisi inspiratif dari perbankan syariah dalam mendampingi gaya hidup modern yang inklusif dan penuh nilai kebaikan.
Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja mengatakan, “Peran media sangat penting dalam membentuk pemahaman publik. Melalui kompetisi ini, kami ingin mengajak jurnalis untuk ikut serta menginspirasi masyarakat tentang bagaimana perbankan syariah bisa menjadi bagian dari keseharian yang modern, inklusif, dan tetap penuh berkah.”
JWC#3 2025 terbuka untuk semua wartawan online dan cetak di seluruh Indonesia. Pendaftaran dapat dikases melalui www.bcasyariah.co.id. Selama penyelenggaraan kegiatan JWC sudah diikuti oleh lebih dari 120 wartawan dari berbagai kota di Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan