Beritakota.id, Jakarta –Harga emas 24 karat Antam produksi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 8.000 per gram.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Rabu (19/8) berada di Rp 1.058.000 per gram. Harga emas Antam ini naik Rp 8.000 per gram dari harga Selasa (18/8) di Rp 1.050.000.
Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 956.000.
Jika ditinjau dari 7 hari lalu (12 Agustus 2020), harga emas Antam ini naik Rp 32.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.026.000.
Di Butik Emas Logam Mulia – Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 559.000. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 2.056.000 dan Rp 5.070.000.
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).
Potensi untung-rugi emas Antam beberapa waktu lalu
Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.058.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 956.000 per gram oleh Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.