Beritakota.id, Bekasi – Selaku produsen almunium foil berkwalitas tinggi, PT Indoaluminium Intikarsa Industri tegaskan komitmen untuk mengurangi emisi dengan memasang atap berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam mengurangi dampak lingkungan sekaligus mendukung target industri hijau nasional.
Pemasangan solar cell di pabrik mereka yang ada di Cibitung Bekasi ini menjadikan produsen kemasan almunium untuk berbagai sektor seperti pembungkus rokok, farmasi, kemasan makanan, insulasi atap, pelapis kabel, hingga kebutuhan rumah tangga, sebagai industri yang lebih ramah lingkungan.
Instalasi PLTS ini diperkirakan akan menghasilkan sekitar 1.424.163 kWh energi hijau per tahun, yang signifikan dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Dengan ini, PT Indoaluminium Intikarsa Industri dapat mengurangi emisi karbon hingga 1.108 ton per tahun – setara dengan dampak lingkungan yang diperoleh dari menanam sekitar 18.392 pohon setiap tahunnya.
Lukman, selaku Production & Technical Manager PT Indoaluminium Intikarsa Industri, menjelaskan, “Pemasangan PLTS di atap pabrik adalah komitmen kami untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi operasional secara berkelanjutan. Kami berkolaborasi dengan SUN Energy, mitra pengembang PLTS terkemuka, untuk memastikan bahwa instalasi ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung reputasi kami sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara lingkungan, sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan,” ungkap Lukman pada Selasa (29/10/2024).
SUN Energy, sebagai pengembang PLTS berperan penting dalam merealisasikan proyek ini. Oky Gunawan, dari SUN Energy, menyatakan, “Tantangan terbesar dalam menerapkan energi terbarukan di sektor industri adalah kebutuhan investasi yang belum terhitung sejak awal. Untuk mengatasi ini, kami menawarkan layanan terintegrasi, mulai dari pemasangan hingga pembiayaan, agar perusahaan dapat lebih mudah beralih ke energi terbarukan. Proyek PLTS di Indoaluminium Intikarsa Industri ini menunjukkan bahwa energi hijau bisa memberikan nilai tambah nyata bagi keberlangsungan bisnis,” ujar Oky.
SUN Energy sendiri telah berhasil memasang sejumlah 175 MWp kapasitas PLTS di berbagai sektor industri di Indonesia. Dengan peningkatan jumlah pelanggan dan penyediaan layanan yang semakin komprehensif, SUN Energy berharap keberhasilan proyek ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk segera mengadopsi energi terbarukan sebagai solusi berkelanjutan.
Indoaluminium Intikarsa Industri menyadari bahwa pemanfaatan energi terbarukan seperti PLTS adalah kunci dalam menghadapi perubahan iklim sekaligus meningkatkan efisiensi produksi. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung agenda pemerintah untuk mengurangi emisi karbon industri. Sebagai pionir dalam sektor aluminium, Indoaluminium Intikarsa Industri berharap inisiatif ini bisa mendorong pelaku industri lain untuk turut berpartisipasi dalam transisi energi bersih di Indonesia.
Dengan langkah konkret ini, Indoaluminium Intikarsa Industri terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada kualitas produk tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. (Lukman Hqeem)