Beritakota.id, Jakarta – Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan kasus positif Covid-19 yang ada di Jakarta tidak sepenuhnya berasal dari warga Ibu Kota. Menurutnya, pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri juga turut menyumbang angka kasus di Jakarta.
Wiku mencontohkan data kasus positif pada 10 Agustus di Jakarta yakni sebanyak 25.727. Dari jumlah itu, kata Wiku, sebanyak 839 kasus berasal dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Timur.
“Data dari DKI Jakarta sejumlah 25.727 tersebut, sebenarnya terdiri atas dua kelompok komponen yaitu adalah kasus dari DKI Jakarta sendiri, sebesar 24.884 dan ada 839 adalah kasus dari rumah sakit Wisma Atlet. Ini adalah fasilitas untuk isolasi terpusat dan ini kontribusi 3 persen,” jelas Wiku dalam telekonferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).
Lebih lanjut Wiku menjelaskan, Wisma Atlet sejak awal pandemi telah ditetapkan sebagai rumah sakit darurat untuk merawat pasien yang berasal dari pekerja migran internasional. Berhubung lokasinya di Jakarta, maka kasus di tempat itu masuk ke dalam pendataan Pemprov DKI Jakarta.
“Karena memang lokasi Rumah Sakit Wisma Atlet ini ada di Jakarta dan kasus-kasus yang ditangani adalah dari pekerja migran internasional,” ujarnya. Dengan demikian, lanjut Wiku, jumlah kasus di Provinsi DKI Jakarta dapat dikatakan lebih sedikit dari Provinsi Jawa Timur, yakni sebanyak 25.330 kasus.
“Kalau kita lihat kasus di DKI Jakarta saja sebenarnya masih sedikit lebih rendah daripada kasus di Jawa Timur. Jadi ini yang perlu menjadi perhatian bersama dalam membaca data,” imbuhnya.