Beritakota.id, Jakarta – Perempuan pasti mengalami fase di mana hidup penuh dengan keresahan. Di fase tersebut, sudah pasti Anda para perempuan tentunya membutuhkan solusi yang tepat untuk bisa keluar dari keadaan tersebut. Salah satu cara yang bisa ditempuh selain berkonsultasi dengan ahlinya, guna mendapatkan solusi terbaik, juga bisa dengan banyak membaca buku pengembangan dari.
Salah satu buku pengembangan diri untuk para perempuan adalah Buku The Alpha Girl’s Guide. Buku yang satu ini merupakan buku bagus yang sepertinya wajib dibaca seluruh perempuan. Kenapa demikian, sebab isinya sangat menginspirasi dan bisa membuat perempuan semakin percaya diri di dalam mengarungi kehidupan.
Apa saja poin-poin penting dari Buku The Alpha Girl’s Guide yang membuat buku ini wajib dibaca para perempuan? Berikut ini di antaranya!
1. Buku Hasil Karya Henry Manampiring yang Akan Mengubah Mindset Perempuan
Buku The Alpha Girl’s Guide ditulis oleh seorang penulis buku nonfiksi terkenal. Beliau adalah Henry Manampiring yang karya-karyanya sudah tidak bisa diragukan lagi. Buku yang tebalnya 260 halaman ini sangatlah populer bagi kalangan perempuan. Sekalipun terbitnya sudah lama, yakni sekitar 8 tahun yang lalu. Yakni di tahun 2015. Karena sangat disukai dan laris di pasaran, buku ini dicetak ulang di tahun 2016, di tahun 2020, dan di tahun 2022.
Kenapa buku ini populer, sebab buku ini menyajikan banyak sekali mindset yang baru yang bisa mengubah cara pandang lama. Jadinya perempuan bisa lebih percaya diri, lebih maju, dan lebih berdaya.
Hal yang dibahas di buku The Alpha Girl’s Guide misalnya saja adalah mengenai dunia karir, dunia pendidikan, dunia pertemanan, dunia asmara, attitude, dan kebiasaan, lalu kelebihan dan kekurangan dari alpha girls, hingga figur-figur perempuan Alpha yang ada di Indonesia, seperti Najwa Shihab dan juga Alanda Kariza.
Tak lupa pentingnya perempuan berorganisasi; menjadi teman sejati atau sebaliknya teman yang menghambat; kemudian seperti apa cowok parasit serta manipulatif; lalu sikap yang mesti diambil ketika patah hati; serta pernikahan karena alasan yang tepat; dan juga hal-hal penting lainnya dalam dunia kerja dibahas di buku ini dengan cara yang menarik.
2. Menjelaskan Definisi Alpha Female
Sekalipun judulnya The Alpha Girl’s Guide, buku ini sama sekali tidak mengajak Anda untuk menjadi perempuan Alpha Female. Buku ini banyaknya memberi pengetahuan tentang berbagai hal, yang mungkin bisa diterapkan di dalam kehidupan.
Sebagai informasi, Alpha Female sendiri merupakan istilah yang diberikan pada perilaku fauna yang memiliki strata sosial paling atas. Nah bisa diartikan, Alpha female ini merupakan perempuan yang mempunyai kedudukan yang tinggi. Tapi bukan bermakna sebagai independent woman. Jika diuraikan, Independent woman jelas adalah Alpha female. Akan tetapi alpha female belum tentu seorang independent woman.
Alpha female ini berani layaknya alpha male, terutama untuk sisi kemampuan bekerja keras dan yang sejenisnya. Dia bisa berprestasi, dihormati, serta disegani perempuan-perempuan lainnya. Bahkan oleh kaum pria. Tapi harus diingat, alpha female ini sendiri diakui oleh orang lain, dan bukan atas klaim dari dirinya sendiri.
3. Semua Perempuan Berpotensi Menjadi Alpha Girl
Di buku ini tak hanya dibahas mengenai apa itu alpha female. Diutarakan juga bahwa semua perempuan bisa menjadi alpha female, sebab semua perempuan merupakan bibitnya, selama mengacunya kepada kemampuan perempuan untuk lebih percaya diri, lebih maju, dan lebih berdaya.
Di buku ini juga disajikan berbagai tindak-tanduk dari alpha girl supaya bisa menjadi seorang alpha female. Tindak-tanduk tersebut meliputi tindak-tanduk the alpha student, tindak-tanduk the alpha friend, tindak-tanduk the alpha lover, tindak-tanduk the alpha professional, tindak-tanduk the alpha look, tindak-tanduk the alpha care, dan tindak-tanduk your alpha future.
4. Buku Nonfiksi yang Menarik dan Tidak Membosankan
Anda mungkin menganggap bahwa buku nonfiksi, terutama buku pengembangan diri, itu adalah buku berat yang sangat membosankan untuk dibaca. Nah buku ini jauh dari definisi yang seperti itu. Sebaliknya, Henry Manampiring mengemasnya dengan sangat menarik. Cara berbahasanya yang ringan untuk dibaca pasti banyak yang suka. Dan tentu saja, insight buku ini sangatlah bermanfaat. Dan hal yang tidak membosankannya bisa dilihan dari ditambahkannya ilustrasi-ilustrasi menarik yang menyerupai komik namun dalam versi yang singkat.
Hal yang menjadi alasan buku ini dikategorikan sebagai buku nonfiksi juga adalah karena buku ini dibuat berdasarkan hasil akumulasi pengamatan, hasil studi kepustakaan dari riset berbagai artikel, kemudian juga wawancara, serta diskusi bersama banyak perempuan melalui media sosial.
5. Hal yang Lainnya
Buku ini disebut memberikan sebuah value yang cukup berani bagi para perempuan. Hal ini karena buku ini mengajak para perempuan yang ada di Indonesia menjadi perempuan yang smart, yang independen, yang anti galau, serta bisa memberi dampak yang baik serta positif untuk lingkungan di sekitarnya.
Di buku ini juga dijelaskan bahwa perempuan alpha itu lebih memprioritaskan pendidikan serta karirnya. Dia juga menghargai berbagai proses yang ada di kehidupannya. Tak lupa, dia juga menghargai orang lain, siapa saja yang ada di sekitarnya.
Itu dia poin-poin penting dari Buku The Alpha Girl’s Guide yang membuat buku ini wajib dibaca para perempuan. Sekali lagi, buku ini memang mengajak para perempuan untuk menjadi Alpha Female. Namun dalam pengaplikasiannya, alpha female yang dimaksud tidak selalu menjadi perempuan yang independen. Tetapi menjadi perempuan yang lebih percaya diri, lebih smart, dan lebih berdaya.
Anda ingin membaca buku ini? Ayo beli di Blibli. Di sana tersedia aneka buku pengembangan diri yang lain juga. Belanja di Blibli aman, nyaman, dan menyenangkan!