Beritakota.id, Jakarta- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama perbankan nasional, swasta dan lembaga jasa keuangan memperingati Hari Menabung Nasional di Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Acara ini dibuat untuk meningkatkan literasi inklusi keuangan dikalangan pelajar, dan menjadi gerakan gemar menabung sejak dini.
Dalam kegiatan ini, PT Pegadaian Persero mengenalkan kembali produk yang menjadi andalan dari Pegadaian yaitu Tabungan Emas yang bisa dimaksimalkan sebagai investasi masyarakat DKI Jakarta.
Pimpinan Pegadaian (Persero) Kanwil VIII Jakarta I Edi Sarwono mengajak masyarakat agar produktif untuk gemar menabung. “Tabungan emas ini menjadi instrumen investasi yang bagus dan tidak tergerus inflasi. Dan nilainya saya yakni hingga hari ini terus naik. Ini bisa dimaksimalkan untuk investasi,” ujar Edi disela-sela kegiatan Program Provinsi DKI Jakarta Menabung.
Edi menyebutkan di bulan Oktober ini untuk yang DKI Jakarta, pegadaian sudah berhasil mengumpulkan emas yang DKI Jakarta 65,8 kilogram, jumlah nasabah yang antusias menabung emas ini 102.300. kalau total hingga akhir bulan Oktober tahun ini sudah mengumpulkan tabungan emas masyarakat sudah 1 ton, dengan total nasabah 1,1 juta orang.
“Kami memberikan fasilitas tabungan emas ini sangat mudah selain Rp 7.000 sudah bisa menabung, bisa diakses melalui digital, sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi membawa buku tabungan kemana-mana bisa di download di aplikasi kami pegadaian digital services, bisa bertransaksi 24 jam, kapan saja mau top up, diambil cashback kapan pun bisa,” tandasnya