Perkuat Positioning Obat Luka, Betadine Raih Penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Platinum

PT Mundipharma lewat salah satu produk unggulannya Betadine meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Platinum award 2018 - 2022 untuk kategori obat pembersih luka.

Beritakota.id, Jakarta – PT Mundipharma lewat salah satu produk unggulannya Betadine meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Platinum award 2018 – 2022 untuk kategori obat pembersih luka.

Indonesia Digital Popular Brand Award 2022 merupakan sebagai barometer utama pengukuran aktivitas digital Brand-brand di Indonesia, telah memasuki tahun ketujuh atau ke 29 kali penyelenggaraan sejak tahun 2015 silam. Dan sejak riset pertama kali dilakukan hingga tahun ini, dinamisnya dunia digital tidak mampu menggaransi Perusahaan atau Brand yang memiliki capital gain dapat tetap selalu popular.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada TRAS N CO dan INFOBRAND.ID atas penghargaan ini kepada Betadine, berbicara produk antiseptik BETADINE adalah merek hadir di Indonesia di sekian tahun yang lalu, kami bangga lewat penghargaan ini mennjukkan bahwa konsumen kami percaya bahwa merek yang kami bangun, kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim Mundipharma maupun partner kami yang tak kalah penting adalah kepercayaan konsumen kepada produk kami,” papar, Anastasya Damayanti, Marketing Head PT Mundipharma Healthcare Indonesia, di sela-sela kegiatan penganugerahan Indonesia Digital Popular Brand Platinum Award 2018 – 2022, yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (18/1/2022).

Dikatakan, keberhasilannya membangun popularitas brand, berkat strategi perusahaan dalam membangun positioning produknya sebagai obat luka yang mudah digunakan. Untuk mempertahankan eksistensinya, perusahaan pun aktif di ranah digital, salah satunya memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan beragam produk terbaru yang inovatif. Popularitasnya di ranah digital pun semakin melejit dalam lima tahun terakhir, dibuktikan dengan 26 ribu followers Instragram yang setia menanti setiap postingannya.

Anastasya juga mengatakan Betadine memastikan adanya edukasi dan pemasaran yang konsisten dari tahun ke tahun. Selama ini Betadine terus mempertahankan kepuasan terhadap pelanggan mulai dari produk yang berkualitas ini buat kami sangat penting, apalagi tiap tahun perkembangan digital terus berubah ya misalnya saat ini sedang ramai Tiktok berbeda dengan 3 tahun yang lalu.

Dijelaskan Anastasya lagi, dengan inovasi yang dilakukan, perusahaan mengalami pertumbuhan yang menggembirakan tahun ini. Padahal, pada awal tahun terbersit kekhawatiran akan bagaimana situasi pascapandemi. Betadine berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan total bisnis Mundipharma di Indonesia.

“Arah yang kami ambil, tidak hanya membantu tim dalam mempertahankan pertumbuhan tetapi juga mampu memperkuat ekuitas merek Betadine secara keseluruhan,” imbuh Anastasya.

Tidak hanya itu, lanjut Anastasya, Mundipharma juga melakukan adaptasi dengan segala perubahan yang ada di konsumen. Tanpa itu, menurutnya Betadine tidak akan mampu menghadirkan produk yang unggul di pasaran.

Diakui tahun 2022 adalah tahun yang menarik. Dimana perusahaan belajar ada perubahan signifikan dalam hal sikap terhadap kategori C & F. Perubahan sentimen konsumen tak terhindarkan, yang musti dilakukan adalah terus berinvestasi pada kesadaran dan pendidikan. Selain itu, Mundipharma juga melakukan perubahan besar dalam hal organisasi dan model bisnis untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis perawatan kesehatan konsumen dengan mengembangkan saluran e-Commerce untuk mengakomodasi perilaku pembelanja.

Lebih lanjut Anastasya menjelaskan, yang terpenting adalah bagaimana Betadine dapat menciptakan ekosistem online-offline untuk menciptakan pengalaman konsumen yang mulus dalam mendorong preferensi merek. Menurutnya itu adalah kunci untuk memenangkan hati konsumen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *