Beritakota.id, Jakarta – Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, sedang menuju kesuksesan di pasar Indonesia yang kompetitif, menurut dealer terkemuka yang terkesan dengan penawaran dan pendekatan strategis perusahaan.
Pada 16 Februari lalu, VinFast Auto resmi menandatangani perjanjian dengan lima dealer di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Para dealer antusias dengan masa depan kemitraan mereka dengan VinFast.
Hartono Kurniawan, Direktur dealer PR Bevos Auto Mandiri, mengungkapkan antusiasmenya tentang kendaraan VinFast usai mengikuti test drive.
Baca juga: VinFast Bangun Jaringan Distribusi dengan Lima Mitra Dealer
“Mobil ini menakjubkan, mudah dikendarai, dan mulus di jalan,” ujar Hartono Kurniawan saat memuji fitur noise cancellation dan desain berjiwa muda dari model VF 5 dan VF 6.
Namun, harga tetap menjadi faktor penting bagi pembeli di Indonesia. “Gelombang model mobil listrik baru dengan harga menarik belakangan ini berlomba-lomba memasuki pasar Indonesia. Oleh karena itu, harga yang kompetitif adalah kunci agar VinFast bisa menonjol,” ungkap Hartono.
Hartono menambahkan bahwa ia melihat kekuatan VinFast ada dalam kualitas baterai, layanan purna jual, dan suku cadang yang tersedia–semuanya diterima dengan baik oleh pelanggan lokal.
Menurut Hartono, kolaborasi awal VinFast dengan dealer tidak seperti merek EV pada umumnya, strategi ini merupakan keunggulan sekaligus kunci dari kesuksesan kehadiran VinFast sebagai kompetitor kuat dalam industri otomotif listrik.
“Kemitraan ini sangat penting bagi kesuksesan VinFast dalam perlombaan EV di Indonesia,” tegasnya, mengapresiasi kerja sama mereka dengan mitra financial leasing untuk menjawab kebutuhan akan opsi pembiayaan.
Senada dengan optimisme Hartono, Sandra Pohar, CEO dealer PT Gran Cipta Cerlang, percaya bahwa layanan purna jual yang sangat baik dari VinFast adalah aset besar.
“Pembeli kendaraan listrik di Indonesia mengkhawatirkan potensi masalah dan layanan VinFast menanamkan kepercayaan diri atas kepemilikan mobil mereka,” kata Sandra Pohar, menyoroti pentingnya kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.
“Kalau kita sebagai dealer menjual banyak mobil tapi layanan purna jualnya buruk, kita akan kehilangan pelanggan. Dengan layanan purna jual VinFast, kita tidak perlu khawatir akan hal itu,” tutup Pohar.
Pohar, Hartono, dan perwakilan dari Gallarie Setia Utama memuji komitmen jangka panjang VinFast untuk Indonesia, terlihat dari investasi pabrik mereka senilai 200 juta dolar AS. Komitmen ini juga mencakup kemitraan dengan perusahaan lokal untuk membangun jaringan pengisian daya nasional, sehingga memfasilitasi pengisian daya yang nyaman bagi pelanggan.
Pohar menambahkan pendekatan strategis VinFast juga dapat meningkatkan kepercayaan pada pasar. “Perusahaan lain yang baru memasuki pasar Indonesia biasanya tidak berinvestasi banyak. Pasar Indonesia telah melihat bahwa VinFast sangat serius untuk berbisnis di sini dalam jangka panjang,” ujar Pohar.
Secara keseluruhan, dealer-dealer Indonesia yakin bahwa kombinasi produk berkualitas, kemitraan strategis, dan pendekatan yang berpusat pada pelanggan VinFast akan membuka jalan bagi kesuksesan mereka di pasar mobil listrik Indonesia yang kompetitif. Namun, menawarkan harga yang kompetitif tetap penting bagi produsen mobil Vietnam untuk benar-benar menaklukkan pasar dan dompet masyarakat Indonesia.
Menurut VinFast, dealer Indonesia diperkirakan akan mulai menjual model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 akhir tahun ini setelah peluncuran resminya di pasar. Detail harga dan penjualan, termasuk waktu pemesanan dan kebijakan purna jual, akan diumumkan secara resmi pada paruh pertama tahun 2024. VinFast berencana memperluas jaringan distribusi kendaraan listriknya tahun ini hingga mencakup kota-kota besar di Indonesia.
Respon (2)