Beritakota.id, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung akan segera melantik 62 pejabat eselon baru di lingkungan Pemprov Jakarta. Tetapi jadwal dan tempat pelantikan belum diumumkan secara resmi. Kabar Pramono melakukan reshuffle kabinet mencuat setelah beredar salinan surat permohonan persetujuan promosi, mutasi dan pelantikan, uji kompetensi (job fit) serta evaluasi yang ditujukan kepada menteri dalam negeri.
Dalam surat bernomor 222/KG.04 tertanggal 2 Mei 2025 itu, termuat 62 komposisi susunan kabinet Pramono-Rano Karno di Pemprov Jakarta. Pramono tidak menampik saat ditanya soal rencana pelantikan 62 pejabat eselon baru tersebut. Ia menegaskan pejabat yang akan dilantik sudah melewati uji kelayakan secara profesional, jauh dari kepentingan politik.
Menurutnya proses penentuan pejabat itu melibatkan Biro Kepegawaian Kementerian Dalam Negeri dan DPRD Jakarta. “Dalam memilih orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, atau kepala biro, saya memilih secara profesional. Seperti yang pernah saya katakan, saya adalah orang yang bisa bekerja dengan siapa pun,” ujar Pramono di Balai Kota, Senin (5/5/2025) seperti dikutip BeritaSatu.
Baca Juga: Dirut Telkom Sowan ke Pramono Anung Jelang Digiland 2025, Pengamat: Harusnya ke DPR
Nama Pejabat yang kena Mutasi dan Promosi Jabatan di Pemprov Jakarta:
Ali Maulana Hakim dari wali kota administrasi Jakarta Utara akan dilantik sebagai asisten kesejahteraan rakyat Setda Jakarta.
Hendra Hidayat dari wali kota Jakarta Barat menjadi wali kota Jakarta Utara
Yuli Hartono asisten deputi Bidang Lingkungan Hidup menjadi wali kota Jakarta Barat.
Wahyu Haryadi dari kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Jakarta menjadi asisten deputi Bidang Lingkungan Hidup.
Sugih Ilham dari asisten deputi Bidang Industri dan Perdagangan menjadi kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Jakarta.
Purwosusilo dari wakil kepala Dinas Pendidikan asisten deputi Bidang Industri dan Perdagangan Setda Jakarta.
Sarjoko dari wakil kepala Dinas Lingkungan Hidup menjadi wakil kepala Dinas Pendidikan Jakarta.
Andri Yansyah dari kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dimutasi menjadi wakil kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta.
Dudi Gardesi Asikin dari kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa menjadi kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta.
I Dewa Gede Soni Aryawan dipromosi menjadi kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Jakarta.
Suharini Eliawati dari kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta menjadi asisten perekonomian dan keuangan Setda Jakarta.
Hasudungan A Sidabalok kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan dimutasi dipromosi sebagai kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta.
Hari Nugroho dari kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta dimutasi menjadi asisten deputi bidang budaya.
Syaripudin dari wakil kepala Dinas Perhubungan dipromosi menjadi kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta.
Ujang Hermawan diangkat menjadi wakil kepala Dinas Perhubungan Jakarta, dari jabatan sebelumnya kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat.
Premi Lasari dari kepala Dinas Sosial dimutasi menjadi asisten deputi bidang transportasi.
Iqbal Akbarudin yang menjabat sekda Jakarta Pusat diangkat dalam jabatan baru sebagai kepala Dinas Sosial Jakarta.
Denny Ramdany dipromosi menjadi sekda Jakarta Pusat.
Bayu Meghantara dari kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota digeser menjadi kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta.
M Fajar Sauri dipromosi menjadi kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta.
Budi Awaluddin dari kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diangkat dalam jabatan baru sebagai kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Jakarta.
Denny Wahyu Haryanto dari wakil kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap menjadi kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta. Posisinya digantikan oleh Muhammad Herizkianto.
Mochamad Miftahulloh Tamary dari kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk digeser menjadi kepala Dinas Kebudayaan Jakarta. Poisisnya digantikan oleh Iin Mutmainnah, wakil wali kota Jakarta Timur.
Kusmanto dari sekda Jakarta Timur dipromosi menjadi wakil wali kota Jakarta Timur. Eka Darmawan ditunjuk menjadi sekda Jakarta Timur.
Nahdiana dari direktur pelatihan di Kemendikdasmen diangkat sebagai kepala Dinas Pendidikan Jakarta.
Weningtyas Purnomorini, wakil direktur pelayanan RSUD Tarakan dipromosi menjadi direktur RSUD Tarakan. Poisisi ditinggalkan Weningtyas akan diisi oleh Nikensari Koesrindartia.
Endah Kartika Dewi dari direktur RSUD Pasar Minggu digeser untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Nikensari sebagai direktur Rumah Sakit Khusus Duren Sawit.
Friana Asmely dari direktur RSUD Budhi Asih diangkat menjadi direktur RSUD Pasar Minggu. Posisi direktur RSUD Budhi Asih akan diisi oleh Dyah Eko Judihartanti yang sebelumnya menjabat direktur RSUD Cengkareng. Posisi Dyah akan diisi oleh Lysbeth Regina Pandjaitan.
Erick Phahlevi Zakaria dari sekda Kepulauan Seribu dipromosi menjadi wali kota Jakarta Pusat. Tri Indrawan diangkat menjadi sekda Kepulauan Seribu.
Munjirin dari wali kota Jakarta Selatan digeser menjadi wali kota Jakarta Timur. Selanjutnya, M Anwar dipromosi menjadi wali kota Jakarta Selatan.
M Fadjar Churniawan dipromosi menjadi bupati Kepulauan Seribu, sedangkan jabatan yang ditinggalkannya sebagai wakil bupati akan diisi oleh Aceng Zaeni.
Vera Revina Sari diangkat sebagai kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta. Heru Hermawanto yang sebelumnya menjabat kadis cipta karya dipercaya menjadi kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jakarta.
Syaefuloh Hidayat digeser menjadi kepala Badan Pembinaan BUMD Jakarta. Posisi kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta yang sebelumnya dijabat Syaefuloh akan digantikan oleh Nasrudin Djoko Surjono.
Selain itu, Pramono juga bakal melantik sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Pemprov Jakarta.