Beritakota.id, Jakarta – Kepolisian RI dengan BRI berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan pembekalan kewirausahaan kepada anggota dan PNS Kepolisian RI bertajuk Presisi Preneur Expo di halaman Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Event tersebut berlangsung mulai 7-9 November 2023. Presisi Preneur Expo 2023 juga ditinjau langsung oleh Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, diramaikan lebih dari 40an booth baik dari beberapa Bhayangkari Polisi Daerah (Polda) diantaranya Polda Metro Jaya, Polda DIY, Polda Jawa Timur serta UMKM lainnya
Selama tiga hari kegiatan Presisi Preneur Expo menghadirkan kemitraan dan waralaba, dan juga menghadirkan rangkaian acara seperti coaching clinic dari professional/praktisi dan sharing session dari anggota Polri yang memiliki usaha.
BRI berkomitmen untuk mendukung anggota POLRI/ASN/Keluarga dan masyarakat luas untuk ‘Berani Wujudkan Mimpi’ dalam memulai usaha dengan memfasilitasi pinjaman BRIguna.
Terkait dengan hal tersebut, Card Digital Lending & Assets Product Development Division BRI, Dewi Anjarsari mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur/kewirausahaan bagi anggota Polri/ ASN/Keluarga dalam mempersiapkan masa pensiun yang lebih produktif.
“Selain itu, Presisi Preneur Expo juga bertujuan untuk dapat mengakselerasi serta mendukung UMKM untuk lebih berkembang,” katanya.
Mengundang lebih dari 40 nasabah BRI yang bergerak di bidang kemitraan dan waralaba, BRI memberikan dukungan berupa modal usaha melalui pinjaman BRIguna Karya bagi anggota POLRI/ ASN/ Keluarga yang akan memulai usaha.
Pada Presisi Preneur Expo 2023 ini hadirnya booth AAA Hydroponic yang dmilliki oleh salah satu anggota Polri yaitu Iptu Dr. Umar Aryo Seno Junior, SH, MM ikut meramaikan pameran.
Iptu Aryo mengungkapkan, sebagai salah satu anggota yang ditunjuk untuk mengikuti Presisi Preneur Expo yang kebetulan memiliki usaha diluar kedinasan yaitu pertanian Hydroponic Organic yang sudah dijalankannya sejak 2020 saat masa pandemi Covid-19. Lahan yang di garap merupakan kepemilikan temannya di Jl. Swadaya No. 38, Rt. 003/Rw. 004, Cinangka, Sawangan, Depok.
“Dari kegiatan iseng mengisi waktu luang kemudian menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk keluarga dan juga masyarakarat sekitar. Sehingga keluarlah visi saya, yaitu meningkatkan pangan di lingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat sekitar, dengan misi bertani secara Hydroponic,” terang Iptu Aryo, Selasa (7/11/2023).
Memilih Hydroponic dikarenakan tidak memiliki lahan yang luas kemudian memanfaatkan lahan yang ada, lalu mempelajari soal teknik pertanian Hydroponic, tambahnya.
“Saat ini saya bersama teman memiliki dua green house di kawasan Cinangka Depok dengan luas 500 meter persegi dengan menanam 14 Jenis tanaman salada-saladaan maupun oriental seperti kailan, sawi pakchoy, kangkung, naibai, bayam merah, bayam hijau, sawi dakota, paparnya.
“Saya juga berterima kasih kepada Polri khususnya BRI yang turut mendukung. Mungkin nanti dengan bantuan modal dari BRI bisa lebih produktif lagi dan bisa menambah green house laimnya sehingga produksi akan lebih meningkat serta meningkat jumlah lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
Baca juga: Indonesia Digital MeetUp 2023 Tawarkan Kemudahan untuk Jadi Wirausaha
Seperti diketahui, BRIguna Karya adalah fasilitas pinjaman dari BRI yang diberikan ke anggota dan PNS pada Kepolisian RI dengan sumber pembayaran dari penghasilan tetap seperti gaji. Jangka waktu pinjaman BRIguna Karya hingga 15 tahun atau masa jatuh tempo pinjaman sampai dengan masa persiapan pensiun (MPP).
Pinjaman BRIguna memegang komitmen layanan prima pada kegiatan Presisi Preneur Expo dengan mewujudkan program BRIguna Karya, BRIguna Pra Pensiun dan BRIguna talangan pra pensiun.
Adapun BRIguna Pra Purna Pinjaman ini diberikan ke anggota dan PNS pada Kepolisian RI yang memiliki masa kerja 5 tahun menjelang pensiun dengan sumber pembayaran dari gaji dengan jangka waktu sejak anggota dan PNS aktif sampai dengan masa pensiun.
Adapun program talangan pra-pensiun program ini diperuntukkan bagi anggota dan PNS Kepolisian RI, kemudian kredit dapat diajukan dengan sumber cash flow menggunakan Tabungan Hari Tua (THT). Kemudian melakukan pengajuan kredit BRIguna Talangan Pra-Pensiun ke BRI dengan batas waktu maksimal pengajuan dua tahun sebelum batas usia pensiun.
Adapun untuk besaran jumlah kredit yang dapat diajukan maksimal senilai 50% dari hak THT peserta. Nantinya jumlah kredit akan langsung dibayar lunas pada saat jatuh tempo kredit menggunakan dana yang bersumber dari THT.