Beritakota.id, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kedokteran estetika, MD Aesthetic yang dipimpin langsung oleh dr. Hari P Widodo selaku CEO bersama 20 dokter Key Opinion Leaders (KOL) dan Trainer, berpartisipasi dalam program International Visiting Clinician yang diselenggarakan oleh CGBIO dan Stun Medical di Korea pada tanggal 25 Juni – 1 Juli 2024 lalu.
Program ini terdiri dari serangkaian workshop dan kunjungan industri, serta berbagai kegiatan menarik lainnya yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan para peserta.
Sesi pertama program ini dibuka oleh Stun Medical yang memperkenalkan produk inovatif mereka, yaitu Botanic Exo.
Botanic Exo merupakan produk yang unik karena bahan utamanya berasal dari tumbuhan, bukan hewani. Inovasi ini menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan menunjukkan potensi besar dalam dunia estetika dan regeneratif.
Baca Juga: Neauvia Stimulate Raih Penghargaan di Kongres Estetika dan Anti Aging Dunia
Para peserta mendapatkan wawasan mendalam melalui workshop dari dr. Jang Jin Woo serta kunjungan industri yang menjelaskan manfaat dan pengaplikasian Botanic Exo dalam praktik klinis sehari-hari.
Selanjutnya, peserta melakukan kunjungan langsung ke pabrik pembuatan Facetem, yaitu CGBIO. Dalam kunjungan industri ini, CGBIO memperlihatkan proses pembuatan Facetem.
Para dokter KOL dan Trainer MD Aesthetic dapat melihat langsung tahap-tahap pembuatan produk ini, serta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai teknologi dan inovasi yang digunakan.
Sesi workshop diisi oleh beberapa dokter ahli dari Korea, termasuk Seung-ho Han, M.D., D.M.Sc., yang memberikan materi tentang anatomi, Jong-Seo Kim, M.D., yang membahas tentang Facetem (forehead, dorsum of hand), dan Doo-Yeoul Chang, M.D., yang menjelaskan tentang Facetem & LUXX (facial area, neck).
Selain kegiatan ilmiah, para peserta juga diajak menikmati berbagai destinasi wisata populer di Korea. MD Aesthetic menyelenggarakan city tour yang meliputi kunjungan ke Gangchon Rail Bike, Insadong Antique Street, Bukchon Hanok Village, Hongdae Street, Gyeongbok Palace, National Folklore Museum, dan Myeongdong Street.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para dokter untuk bersantai dan menikmati keindahan Korea, tetapi juga untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar peserta.
Menjelang akhir program, para peserta berkesempatan melakukan audiensi bersama delegasi dokter-dokter estetik Indonesia yang dipimpin oleh Ibu Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp.DVE., M.Biomed (AAM), M.A.R.S., S.H., M.H., FINSDV., FAADV di KBRI Indonesia untuk Korea.
Pertemuan ini disambut oleh Bapak Joannes Ekaprasetya Tandjung selaku Minister Counsellor Ekonomi Kreatif dan Digital Percepatan StartUp dan Diplomasi Publik KBRI.
Diskusi yang berlangsung menekankan pentingnya kerjasama antara Indonesia dan Korea untuk kemajuan dan perkembangan kedokteran estetika, anti-penuaan, dan pengobatan regeneratif di Indonesia.
Program International Visiting Clinician ini tidak hanya memberikan wawasan baru dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para peserta, tetapi juga membuka peluang kerjasama internasional yang lebih luas.
Diharapkan program ini dapat membawa dampak positif bagi industri kedokteran estetika di Indonesia, serta memperkuat hubungan antara komunitas medis di Indonesia dan Korea.
Respon (1)