Rekomendasi Prodi Arsitektur Kampus, untuk Menjadi Arsitek Masa Depan

Program Studi Arsitektur President University
Program Studi Arsitektur President University (Dok/President University)

Beritakota.id, Jakarta – Program Studi Arsitektur President University menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa yang ingin menekuni bidang arsitektur. Prodi ini menawarkan kurikulum yang menunjang masa depan, perkuliahan dengan bahasa Inggris, dan kesempatan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, para mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengikuti program magang (internship) di perusahaan-perusahaan yanag menjadi mitra President University seperti 2000 perusahaan tenant Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Bekasi. Tak ayal, banyak diantara para mahasiswa prodi arsitektur yang telah diterima bekerja di dunia kerja profesional sebelum mereka lulus.

banner 336x280

Reynhard Hanson Gultom, salah satu mahasiswa prodi arsitektur angkatan 2023 asal Bekasi mengemukakan bahwa prodi ini telah mendorong mahasiswa untuk lebih berprestasi dengan berbagai dukungannya kepada para mahasiswa. Prodi ini mendorong mahasiswa nya lebih berprestasi lewat dukungan dan wadah mahasiswa nya untuk ikut sayembara arsitektur di kancah nasional maupun internasional.

Baca Juga: Fakultas Kedokteran President University Siapkan Dokter Yang Visioner dan Inovatif

Beberapa prestasi yang diperoleh Reynhard selama kuliah di Arsitektur President University antara lain seperti sebagai Ketua HIMA (PUMA) Arsitektur President University 2024/2025, perolehan 3rd Winner Living Lab Workshop, yang diselenggarakan oleh Jababeka dan CIDECS, bersama dengan Universitas Brawijaya, Malang dan Saxion University, Netherlands.

“Saya dan rekan-rekan mahasiswa arsitektur yang lain juga menjadi Pemakalah di Karya Temu Ilmiah PLBI dengan judul karya “Eksplorasi Pendekatan Biophilic pada Desain Proses Arsitektur”. Saya juga berpartisipasi dalam sayembara Gaung Bandung 2024 yang diselenggarakan oleh ITB (Institut Teknologi Bandung),” ujarnya.

Saat ini, Reynhard merupakan mahasiswa arsitektur semester 6 di President University. Selama perkuliahan, dirinya menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa (PUMA) Arsitektur hingga menjadi Supervisor dan Project Manager di beberapa event Arsitektur President University. “Saya juga menjadi panitia di event “The Mandarin Career Expo” yang diselenggarakan oleh PATA INDONESIA. Saya juga tergabung dalam komunitas FKMAJ (Forum Komunitas Mahasiswa Arsitektur Jakarta),” ungkapnya.

Senada dengan Reynhard, mahasiswi asal Pematangsiantar, Sumatera Utara, Salamah Qaulam Fadilah, Program Studi Arsitektur, Angkatan Tahun 2023 menyampaikan bahwa mahasiswa Program Studi Arsitektur di President University diberi kebebasan dalam mengikuti kompetisi-kompetisi nasional maupun internasional. Tidak hanya itu, kerjasama antara Prodi dan PUMA Arsitektur President University juga mendukung untuk mempromosikan hasil karya mahasiswa Arsitektur President University.

“Selama saya berkuliah di President University, alhamdulillah saya sudah mengikuti beberapa research paper dan kompetisi desain, atau biasa disebut sayembara, baik nasional maupun internasional. Sayembara nasional yang pertama kali saya ikuti pada tahun 2024 bersama rekan tim saya yaitu Sayembara Desain Mesjid KelasArsi X Sokajaya Utama 2024, mampu memasuki Top 10,” imbuhnya

Mahasiswa Arsitektur jenjang S-1, Semester 6 di President University ini cukup aktif dalam organisasi maupun akademik. Dirinya menjabat sebagai Sekretaris di PUMA Architecture Periode 2024/2025. Adapun beberapa sayembara lain yang telah diikuti Salamah selama di President University, dirinya juga sempat mengikuti sayembara berskala internasional, yaitu 120 Hours Competition yang hasil karyanya dipajang di Exhibition Norwegia pada Maret 2025.

“Saya juga sempat mengikuti beberapa research paper bersama dosen dan rekan saya, seperti IPLBI 2024 dengan topik “Natural vs Rekayasa : Komparasi Karakter dan Performa Material Pengganti Kayu”, dan saat ini saya dan rekan saya sedang dalam proses menyusun penelitian dengan topik “The Inward Architectural Language in Residential Designs in Urban Indonesia”,” ungkapnya.

Sementara itu, gadis asal Nias, Sumatera Utara, Rilda Erningsih Hura yang juga mahasiswi prodi Arsitektur angkatan 2023 di President University menyebutkan bahwa Prodi Arsitektur President University memiliki lingkungan belajar yang suportif dan kolaboratif. “Dosen-dosennya tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga terbuka dalam berdiskusi, sehingga proses belajar menjadi menyenangkan sekaligus menantang,” ungkap Rilda.

Menurutnya, Kurikulum Prodi Arsitektur President University yang dirancang secara kontekstual dan aplikatif, serta didukung berbagai kegiatan praktikal yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Sebagai kampus internasional, pembelajaran di President University dilakukan dalam bahasa Inggris dan berlangsung di lingkungan multikultural, yang membantu mahasiswa memiliki wawasan global.

“Selain itu, kegiatan kemahasiswaannya sangat aktif dan produktif. Organisasi seperti PUMA Architecture rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang memperkaya pengalaman belajar di luar kelas. Mahasiswa juga difasilitasi untuk mempresentasikan karya dalam exhibition setiap semester, serta diberikan kesempatan untuk menulis dan mempresentasikan paper pada berbagai forum ilmiah tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Beberapa prestasi berhasil Rilda peroleh diantaranya. Juara 1 (1st Winner) dalam Living Lab Workshop, yang diikuti oleh peserta dari Universitas Airlangga dan Xaction University, menjadi pemateri dalam konferensi IPLBI dengan membawakan research paper berjudul “Natural vs Rekayasa: Komparasi Karakteristik Kayu Asli dan Material Pengganti Kayu”, menjadi Vice Chairperson di Himpunan Mahasiswa Arsitektur (PUMA Architecture), dan aktif dalam mengembangkan berbagai program kerja.

Mahasiswi semester 6 ini juga aktif dalam perkuliahan dan organisasi, dirinya terlibat dalam sejumlah kegiatan kolaboratif dan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan dunia arsitektur. Rilda juga mengikuti beberapa kompetisi arsitektur seperti H-7 Podomoro Festival dan Sayembara Arsitektur AYDA, serta rutin menghadiri berbagai guest lecture untuk memperluas wawasan.

“Pada bulan Desember tahun lalu, saya berkesempatan menjadi ketua pelaksana dalam event guest lecturer kolaborasi antara President University dan IAI Bekasi, di mana kami berhasil menghadirkan arsitek ternama Indonesia, Pak Yu Sing, dengan tema “Mencari Jati Diri dalam Desain”,” ungkap Rilda.

Di luar kegiatan akademik, Rilda juga pernah menjadi panitia untuk acara Mandarin Expo Exhibition yang diselenggarakan oleh Jababeka bersama pihak Mandarin Expo. Rilda juga aktif dalam berbagai kepanitiaan dan kegiatan internal PUMA Architecture. “Melalui semua pengalaman ini, saya terus mengembangkan keterampilan dalam kepemimpinan, manajemen acara, komunikasi, dan bersosialisasi dalam dunia profesional maupun organisasi.” ungkap Rilda.

Dekan Fakultas Art, Design and Architecture (FADA) di President University Dr. Agus Canny, MA, M.Sc. menambahkan bahwa di President University para mahasiswa tidak hanya akan belajar terkait teori arsitektur dikelas saja tapi mereka akan mengikuti program magang ditahun ketiga masa perkuliahan.

“Jadi, dengan dukungan ekosistem 2000 perusahaan tenant industri yang berada di kawasan industri Jababeka, mahasiswa berkesempatan mempraktikaan kemampuannya di tahun ketiga, jadi banyak yang sebelum di wisuda sudah diterima atau ditawarkan bekerja ditempat magangnya tersebut,” jelas Agus Canny.

banner 728x90
Exit mobile version