Rekonstruksi Pembunuhan Wanita dibuang di Losari, Dua Tersangka Peragakan 22 Adegan

Dua tersangka peragakan 22 adegan kasus pembunuhan wanita yang mayatnya dibuang di Desa Karangjunti, Losari (foto: Ismail/Beritakota.id)

Beritakota.id, Brebes – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Brebes menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Endang Suprapti (51), warga Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang mayatnya ditemukan di Desa Karangjunti, Kecamatan Losari, Brebes pada Senin, 11 November 2024.

Rekonstruksi yang digelar di Jalan Proklamasi, Brebes pada Senin 24 Desember 2024 dihadiri oleh Kasi Pidum Kejari Brebes, Nugroho Tanjung, dan Jaksa Penuntut Umum, Satyia.

banner 336x280

Dua tersangka, Endang Herman Riyadi (57) dan Irphan Teguh Mey Triyana (26), keduanya warga Kabupaten Kuningan, memeragakan 22 adegan yang menggambarkan kronologi pembunuhan tersebut.

Kasi Pidum Kejari Brebes, Nugroho Tanjung, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini penting untuk  memahami peran masing-masing tersangka dalam kasus yang disangkakan dengan Pasal 340/338/365 atau 181 KUHP.

Baca Juga: Buntut Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Permohonan Praperadilan

“Ke-22 adegan ini akan membantu Jaksa Penuntut Umum dalam proses persidangan selanjutnya,” ujarnya.

Sebelunya diberitakan, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes, AKP Resandro Hendriajati, menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP kasus pembunuhan tersebut korban Endang Suprapti (51) mengenal tersangka Endang Herman Riyadi.

Dijelaskan, Resandro, kedua tersangka mengajak korban menggunakan mobil sewaan, kemudian  mengeksekusi korban dengan pisau di dalam mobil. Setelah itu, jenazah korban dibuang di bawah jembatan usaha tani Desa Karangjunti.

“Kedua tersangka ditangkap sehari setelah penemuan jenazah dan mengakui perbuatan mereka,” kata Resandro.

Motif pembunuhan, menurut pengakuan tersangka, dilatarbelakangi permasalahan utang piutang antara Endang Herman Riyadi dan korban.

Kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis: Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana lebih subsider Pasal 181 KUHPidana dan atau Pasal 365 KUHPidana, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup. Saat ini, keduanya ditahan di Markas Polres Brebes.

banner 728x90
Exit mobile version