Resiko Global Meningkat, Harga Emas Melejit

Beritakota.id, Jakarta  – Harga emas melejit kembali karena serangan rudal antara Rusia dan Ukraina meningkat, memicu permintaan untuk aset safe haven. Harga emas dalam perdagangan di bursa berjangka untuk kontrak pengiriman Desember mendekati $2.706 per ons pada hari Jumat (22/11/2024). Logam mulia tersebut berada di jalur kenaikan mingguan 5,3%, berdasarkan kontrak paling aktif. Itu akan menandai minggu terbaiknya sejak Maret 2023, menurut Dow Jones Market Data. Harga juga hanya sekitar 3,4% dari rekor penutupan tertingginya di $2.800 pada akhir Oktober.

banner 336x280

Kenaikan mingguan yang besar ini memperkuat peran emas sebagai asset lindung nilai pilihan terhadap ketegangan geopolitik. Sebagaimana dilaporkan sejumlah media, bahwa Rusia pada hari Kamis meluncurkan rudal hipersonik eksperimental ke Ukraina bagian tengah-timur dalam apa yang disebut Presiden Ukraina Zelenskiy sebagai ‘eskalasi yang jelas dan parah. Aksi balasan Rusia ini dilakukan, menyusul penggunaan rudal barat canggih oleh Ukraina terhadap target di Rusia, dan pengerahan pasukan Korea Utara oleh Moskow ke medan tempur aktif.

Dengan latar belakang tersebut, diyakini bahwa harga emas pada akhir tahun ini masih bisa menjangkau kembali ke $2.900. Permintaan atas asset lindung nilai dari tekanan politik termasuk tingkat utang pemerintah yang lebih tinggi, menjadi pendorong kenaikan harga.

Disisi lain, dolar AS akan memasuki fase ketidakpastian, meskipun ada potensi kebijakan AS yang “ramah pertumbuhan” dan potensi tarif, yang seharusnya mendukung dolar yang lebih kuat dalam waktu dekat. Namun penguatan Dolar ini akan memiliki batas, dan valuasi dolar mungkin sekarang telah meningkat.

Beberapa bank sentral global telah meningkatkan cadangan emas sambil menurunkan kepemilikan dolar mereka. Kebijakan pemerintahan Trump pertama tentang tarif dan reaksi internasional dari invasi Rusia ke Ukraina pada awal tahun 2022 telah dipatok sebagai katalisator untuk perubahan tersebut.

Sementara itu, bursa saham AS juga menuju kenaikan mingguan tetapi lebih tenang. Indeks S&P 500 naik sekitar 1,6% pada minggu hingga Jumat, Dow Jones dan Nasdaq masing-masing naik 1,6%, menurut FactSet.

Untuk tahun ini, emas juga memimpin kenaikan, naik 30,7% hingga Jumat, dibandingkan kenaikan S&P 500 sebesar 25% pada tahun 2024. (Lukman Hqeem)

banner 728x90
Exit mobile version