Beritakota.id, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta telah menuntaskan vaksinasi Covid-19 bagi penduduk setempat dan telah mencapai 100 persen. Sebab itu, bertepatan dengan HUT ke-265 Kota Yogyakarta yang berlangsung pada 7 Oktober 2021 mendeklarasikan kota pertama di Indonesia bebas vaksin Covid-19.
Hal itu diutarakan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam jamuan makan malam kepada peserta Jogja FamTrip 2021, Rabu (6/10/2021). Kendati, proses vaksinasi sudah mencapai 100 persen Haryadi menjelaskan kenapa status PPKM di wilayahnya tak kunjung turun dan berada di level 3. Menurutnya, ada tiga hal berubahnya status PPKM masing-masing wilayah. Pertama, proses vaksinasinya cukup tinggi. Kedua, protokol kesehatannya berjalan dengan baik. Dan ketiga ini mengurangi mobiltas.
Tetapi di Yogyakarta ini boro-boro level 2 bahkan level 1, level tiga saja tempat-tempat wisata di DIY ramai dikunjungi akhir pekan, padahal belum resmi buka saat pandemi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
“Akhirnya daripada kucing-kucingan, maka dibuka saja tempat wisata tapi tetap terkontrol. Salah satunya dengan vaksinasi. Karena itu pemerintah Yogyakarta selalu mengkampanyekan dengan mengawinkan vaksinasi dan masker,” ujarnya.
“Ini tentu sulit bagi kami sebagai kota wisata yang ekonominya tumbuh karena kerumunan,”ungkapnya. Yogya tumbuh karena ekonomi komunal, ekonomi nongkrong-nongkrong, kalau yang ekonomi tinggi mungkin nongkrongnya di hotel berbintang atau kafe.
Kalau disini masyarakat kalau nongkrong kenalnya dengan angkringan yang notabene berkerumun. Terkait dengan angkringan ujarnya, pak Presiden Jokowi juga akan akringan Sabtu, 9 Oktober, tapi dalam radius berapa meter pihaknya akan melakukan swab antigen jangan sampai Presiden datang ke suatu kota ada yang terdampak Covid-19.
Haryadi menambahkan Pemkot Yogyakarta telah mengembangkan wisata olahraga (tourism sport) dengan konsep menikmati harmoni Yogya dengan lima jalur sepeda wisata atau Monalisa.
5 jalur wisata sepeda Gowes Susur Kampung yaitu: Romansa Kota Lawas, Tilik Jeron Beteng, Jelajah Kampung Susur Sungai, Jelajah Kampung 2 dan Rute Taman Pintar. Jalur sepeda itu melalui kampung-kampung wisata, kawasan cagar budaya, daerah-daerah pinggir sungai dan ruang terbuka hijau.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan puncak acara peringatan HUT Yogyakarta akan dimeriahkan Wayang Jogja Night Carnival 2021 yang akan dilaksanakan secara hybrid daring dan luring. Ini juga merupakan kegiatan Carnival pertama di masa pandemi.
“Kegiatan Famtrip ini kami harapkan dapat menjadi momentum bertumbuhnya kembali industri pariwisata di Kota Yogyakarta setelah hampir 2 tahun menghadapi tantangan pandemi covid-19 yang sungguh-sungguh berdampak secara meluas,”pintanya.
Ia mengatakan, penggunaan media terbaharukan menjadi moda yang paling pupoler saat ini, namun itu saja tidak cukup dukungan media konvensional diperlukan untuk memaksimalkan jangkauan promosi.
“Kehadiran teman-teman media ke Kota Yogyakarta kami harapkan dapat menjadi kepanjangan tangan kami untuk mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta dengan harapan akan meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Kota Yogyakarta,”pungkasnya