Sebanyak 5,01 Juta Pekerja Mal Terdampak PPKM Level 4

Beritakota.id, Jakarta – LPEM FEB UI memprediksi ada sebanyak 5,01 juta pekerja pusat perbelanjaan atau mal dan ruko terkena dampak PPKM level 4. Rinciannya, sebanyak 3,34 juta berada di Pulau Jawa dan Bali, sedangkan 1,67 juta pekerja di luar Jawa dan Bali.

“Di Jawa dan Bali ada sekitar 3,34 juta orang yang bekerja di sektor itu, sedangkan non-Jawa dan Bali 1,67 juta ini cukup relevan, mengingat jumlah mal, bioskop, dan ruko di Jawa dan Bali lebih banyak,” tutur Ekonom LPEM UI Muhammad Hanri dalam acara Indonesia Economic Outlook Q3 2021, Rabu (4/8/2021).

Selain pekerja mal dan ruko, dia memperkirakan 63 ribu pekerja bioskop juga terdampak PPKM darurat serta level 4 di Jawa dan Bali. Pasalnya, mal, ruko atau perdagangan ritel, dan bioskop, terpaksa tutup selama PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 lalu. Hanri menyatakan, rata-rata upah pekerja yang terdampak itu di kisaran Rp1 juta hingga Rp1,4 juta. Semua data tersebut berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada 2021.

“Rata-rata pendapatan mereka Rp1 juta-Rp1,4 juta sebulan, jadi relatif bukan orang yang tanda kutip punya resiliensi kuat terhadap disrupsi ekonomi,” imbuh dia.

Sementara itu, LPEM UI memperkirakan hanya 0,5 persen dari pekerja terdampak yang mendapatkan bantuan program Kartu Prakerja. Padahal, sebanyak 53,3 persen dari para pekerja membutuhkan bantuan langsung tunai (BLT) dan 24,1 persen bantuan pemerintah tanpa syarat.

“Sayangnya, dari sebanyak itu pekerja yang terdampak, tidak sampai 1 persen yang bisa akses Kartu Prakerja sebagai antisipasi dari disrupsi tersebut,” ungkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *