Beritakota.id, Jakarta – PT Avantgarde Production & Cinema Delapan bekerjasama merilis Film horor ‘Misteri Rumah Darah”. Sebuah film horor yang kisahnya di angkat dari salah satu episode series fenomenal reality show Percaya Nggak Percaya. Dan pernah berjaya di awal tahun 2000-an.
Di angkat dari fenomenal Rumah yang berlokasi di Pondok indah. Yang pada masanya terkenal dengan ‘creepy’. Lalu di kemas menjadi sebuah Film Layar Lebar dengan judul Misteri Rumah Darah. Film ini di sutradarai oleh Andi Manoppo dan Alfani Wiryawan. Sebagai Executive Produser Samina Purnawan, Co-Produser Yanti basamondo, Maya Savitri & Jhony Fam. Serta para pemain, Wavi Zihan, Tyan Anugrah, Emil Kusumo, Ray Shidiq, Diky Chandra dan Gendhis Maharany.
Film ini mengisahkan kehidupan Shafeera (Wavi Zihan) sebagai karyawan magang dan Ia mendapat kesempatan untuk menjadi host di acara berjudul Percaya Nggak Percaya. Sementara itu Dito (Tyan Anugrah) Co-host yang akan di duetkan dengan Shafeera dan juga dekat dengan Pak Ageng (Emil Kusumo) memiliki ketertarikan dengan Shafeera. Suatu hari Shafeera menemukan sebuah kaset video di kantor dengan tag Rumah Darah yang tidak pernah tayang.
Baca Juga: Review Film Cleaner; Aksi Menegangkan Pembebasan Sandera
Siapa sangka, Shafeera menemukan sebuah misteri yang tak bisa di ungkap oleh seorang narasumber paranormal bernama Pak Chandra (Diky Chandra). Shafeera pun berupaya untuk membongkar rahasia Rumah Darah tersebut. Dalam upaya pencarian tersebut, Shafeera justru membuka peristiwa kelam masa lalu. Tanpa di sadari, hal itu ternyata mengancam jiwanya.
Film Ini akan mengulik misteri di sebuah Rumah Darah yang tentunya akan membuat penonton merasa tegang dan ketakutan. Serta di buat penasaran karena plot-twist yang terdapat di sepanjang film. Kalian pasti penasaran dengan rahasia apa yang tersimpan di balik rumah darah pada film ‘Misteri Rumah Darah’ ini.
Film ini siap tayang Kamis 6 Maret 2025. Dan sangat cocok menemani umat muslim saat berpuasa. Jadi tunggu apalagi? Jangan sampai ketinggalan, Bersegeralah mencatat penayangannya.
