Beritakota.id, Surakarta – Silmy Karim selaku Dirjen Imigrasi menyelenggarakan Lapor Gayeng (Layanan Paspor Simpatik Imigrasi se-Jateng) yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 5 s.d. 6 Oktober 2024 di Sarkara Hall The Tjolomadoe, Surakarta, Jawa Tengah.
Pada kegiatan tersebut tersedia 20 booth layanan dengan kuota 2024 pemohon. Petugas merupakan gabungan dari 6 (enam) kantor imigrasi di wilayah kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah diantaranya Kantor Imigrasi Surakarta, Kantor Imigrasi Semarang, Kantor Imigrasi Kelas Pemalang, Kantor Imigrasi Kelas Pati, Kantor Imigrasi Cilacap, serta Kantor Imigrasi Wonosobo.
“Lapor Gayeng ini jawaban kami terhadap aspirasi publik, yang sering tidak dapat kuota karena tingginya animo masyarakat dalam pengurusan paspor. Makanya kami adakan di akhir pekan mulai dari jam 08.00 s.d. jam 17.00, kami buka 2024 kuota agar semua bisa punya kesempatan mengurus paspor,” jelas Silmy Karim Direktur Jenderal Imigrasi.
Baca Juga: Belum Ada Titik Terang, Korban WNA yang Palsukan Dokumen Merasa Diabaikan Imigrasi
Jenis permohonan yang dilayani dalam Lapor Gayeng di antaranya adalah permohonan paspor baru dan penggantian karena habis masa berlaku. Masyarakat yang ingin mengurus paspor di Lapor Gayeng harus terlebih dahulu mendaftar secara online melalui formulir Google yang disediakan oleh penyelenggara, yang saat ini sudah ditutup.
“Lapor Gayeng tersedia kuota walk-in Layanan Prioritas bagi wanita hamil, bayi dan lansia, jadi bisa langsung datang tanpa daftar lebih dulu. Sedangkan khusus di hari Minggu (06/10), kami buka (datang langsung) untuk semuanya,” sambung Silmy Karim.
Dengan animo masyarakat yang luar biasa, Silmy Karim mengharapkan layanan Imigrasi serupa bisa digelar secara berkala di seluruh Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan kemudahan layanan imigrasi.
“Saya menghimbau agar kegiatan serupa bisa diselenggarakan secara berkala, terutama di daerah-daerah dengan permohonan paspor yang tinggi agar waiting list pemohon paspor di kanim-kanim bisa terurai. Good Job, Jateng!” tutup Silmy Karim.