Sinergi AI dan SDM; Mendorong Transformasi Bisnis

Tanadi Santoso, CEO Business Wisdom Institute (Herman Effendi/Beritakota.id)

Beritakota.id, Jakarta – Business Wisdom Institute (BWI), lembaga pengembangan sumber daya manusia terkemuka di Indonesia, kembali menggelar Corporate Gathering pada Kamis, 8 Mei 2025 di Hotel Raffles Jakarta serta secara daring melalui Zoom Meetings. Mengusung tema “AI in the Workplace”, forum ini menjadi platform strategis bagi para eksekutif, profesional HR, dan mitra bisnis untuk mengeksplorasi sinergi antara kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kebijaksanaan manusia dalam mendorong transformasi organisasi di era digital.

Acara ini merupakan bentuk apresiasi BWI kepada para klien dan mitra strategis, sekaligus momentum edukatif dan kolaboratif untuk merumuskan strategi bisnis masa depan yang berkelanjutan dan adaptif. Melalui kemitraan dengan Visier sebagai partner internasional, BWI memperkenalkan pendekatan Workforce AI Edge, sebuah kerangka strategis untuk membantu perusahaan mengoptimalkan people data dalam merancang keputusan bisnis yang presisi dan berdampak.

Boon Huat Lee, SVP Strategy and Growth dari Visier, memberikan pandangan bagaimana HR dapat memanfaatkan analitik berbasis AI untuk meningkatkan akurasi dalam memahami dinamika tenaga kerja serta memperkuat proses pengambilan keputusan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara presisi data dan intuisi kepemimpinan untuk menciptakan organisasi yang agile dan responsif.

Boon Huat Lee, SVP Strategy and Growth dari Visier. (Herman Effendi/Beritakota.id)

Baca juga : CNI Tinggalkan Skema MLM dan Sukses Jalankan Mixed Marketing Concept

Diskusi panel dipandu oleh Tanadi Santoso, CEO Business Wisdom Institute dengan menghadirkan pemikir dan praktisi terkemuka seperti Monica Andriana, Risa Santoso, dan Ronald Suryaputra. Para panelis membedah tantangan aktual yang dihadapi dunia HR, mulai dari perubahan ekspektasi generasi muda, digitalisasi proses kerja, hingga redefinisi kepemimpinan di tengah disrupsi teknologi. Ia menekankan bahwa keberhasilan bisnis di masa depan akan sangat bergantung pada kemampuan organisasi dalam memadukan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan. “AI bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk memperkuat peran kita sebagai pemimpin, inovator, dan penggerak perubahan,” ujar Tanadi.

Lewat acara ini memperkuat peran Business Wisdom Institute sebagai pusat pengembangan kapasitas organisasi yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Dengan fokus pada pelatihan soft skill, penguatan kepemimpinan, dan transformasi budaya kerja, BWI terus menjadi mitra pilihan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin bertumbuh dan berinovasi secara berkelanjutan. (Herman Effendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *