Beritakota.id, Jakarta – Supply Chain Indonesia menggelar penganugerahan Indonesia Logistics Awards (ILA) 2023 pada Kamis (12/10) di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta. Penghargaan terdiri dari kategori umum (competing awards) dan kategori khusus (conferred awards).
Kategori umum merupakan penghargaan kepada perusahaan, institusi, dan individu yang menunjukkan kinerja dan layanan yang unggul di antara para penyedia jasa atau pihak pendukung bidang logistik, serta berkontribusi penting dalam peningkatan efisiensi industri logistik atau perkembangan logistik nasional.
ILA 2023 diberikan kepada PT Lookman Djaja Logistics sebagai Trucking Company of the Year, Samudera Shipping Line, Ltd. sebagai Shipping Company of the Year, PT Fajar Insan Nusantara (FIN Logistics) sebagai Airfreight Forwarder of the Year, dan PT Kuehne Nagel Indonesia sebagai Seafreight Forwarder of the Year.
Sementara, PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) sebagai Warehouse Provider of the Year dan 3PL of the Year, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai Courier of the Year, PT Terminal Teluk Lamong sebagai Container Terminal Operator of the Year, dan PT Sarana Citranusa Kabil sebagai Non-Container Terminal Operator of the Year.
Baca juga: Menkop Terima Aduan Asosiasi Logistik Soal Maraknya Produk Impor Ilegal
Selain itu, PT Lion Express menerima penghargaan sebagai Logistics Platform of the Year dan Aulia Febrial Fatwa sebagai CEO of the Year.
Kategori khusus diberikan kepada perusahaan, institusi, dan individu yang menunjukkan prestasi, inovasi/terobosan, serta perbaikan dan pengembangan yang signifikan dalam proses, layanan, dan kapabilitas serta berdampak terhadap peningkatan kinerja logistik yang unggul.
Penerima ILA 2023 kategori khusus adalah PT Mahardika Digital Distribusi (Gudang2Go) sebagai Transformation Digital Supply Chain Partner of the Year dan PT BGR Logistik Indonesia sebagai Digital Technology Development in Integrated Logistics & Supply Chain of the Year.
ILA 2023 juga menganugerahkan Government of the Year kepada Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Direktorat Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan; serta Lembaga National Single Window, Kementerian Keuangan.
Peserta ILA mendapatkan analisis penilaian kinerja dan benchmark-nya dari SCI sebagai lembaga profesional berkompeten dalam bidang logistik. Analisis itu dapat digunakan dalam upaya peningkatan kinerjanya, sehingga para pelaku usaha dan pemangku kepentingan dalam bidang logistik diharapkan mengikuti ILA tahun depan.
Sebagai informasi berdasarkan data BPS, Supply Chain Indonesia (SCI) memproyeksikan kontribusi sektor (lapangan usaha) Transportasi dan Pergudangan tahun 2023 sebesar Rp 1.245 triliun atau tumbuh 14,99 persen. Subsektor Transportasi dan subsektor Pergudangan diproyeksikan tumbuh berturut-turut sebesar 18,39 persen dan 22,27 persen.
Para pelaku usaha dan pemangku kepentingan dalam bidang logistik menunjukkan peningkatan kinerja dalam sektor itu. Sejumlah perusahaan, institusi, dan individu menunjukkan prestasi dan kinerja yang unggul, serta berkontribusi penting dalam pengembangan logistik nasional.
