Beritakota.id, Surabaya – Kota Surabaya menjadi saksi semangat sportivitas dan kebanggaan melalui gelaran Surabaya ISOPLUS Marathon yang sukses digelar pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Ajang lari berskala nasional ini berhasil menyedot antusiasme hampir 9.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikannya salah satu event olahraga terbesar di Kota Pahlawan.

Tahun ini, ISOPLUS Run Series melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya dengan menghadirkan kategori Full Marathon (42K) untuk pertama kalinya. Event ini juga menawarkan berbagai kategori lain, mulai dari 5K, 10K, Half Marathon (21K), hingga Kids Dash, sehingga menjadi event lari yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.

Antusiasme Pelari dan Data Peserta

Dari total hampir 9.000 pelari, kategori 5K atau fun run menjadi yang paling diminati dengan 44% peserta. Sementara itu, 4% pelari mengikuti Full Marathon, 18% Half Marathon, dan 33% kategori 10K. Partisipasi pelari pria mencapai 59,2% dan wanita 40,8%. Mayoritas peserta berasal dari Surabaya (44%) dan sisanya (56%) datang dari luar kota.

Komitmen ISOPLUS dan Dukungan Pemerintah Kota

Joshua Gunawan, Head of Ready to Drink Beverages Category WINGS Group Indonesia, menjelaskan bahwa Surabaya ISOPLUS Marathon menjadi rangkaian penutup dari ISOPLUS Run Series yang menawarkan “Complete Running Experience”. “Kami memfasilitasi para pelari dengan berbagai program pendampingan hidup sehat dan training,” ujarnya. Kolaborasi dengan pelatih lari profesional dan ahli gizi juga menjadi bagian dari komitmen ISOPLUS dalam mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan aktif.

Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan event ini. Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kebanggaannya bahwa Surabaya telah menjadi kota yang ramah olahraga dan berpotensi menjadi destinasi marathon nasional. “Ini menjadi agenda tahunan dari ISOPLUS yang dilakukan di Surabaya,” ungkap Eri Cahyadi.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Kehadiran ribuan pelari dari luar daerah memberikan dampak positif bagi perekonomian kota. Muhammad Fikser, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, menyebutkan bahwa event ini memberikan multiplier effect bagi sektor perhotelan, kuliner, dan transportasi. Tingkat okupansi hotel-hotel di Surabaya Pusat bahkan mencapai 100% selama pelaksanaan Surabaya ISOPLUS Marathon.

Rute Menarik dan Keamanan Pelari

Rute Surabaya ISOPLUS Marathon dirancang untuk menampilkan ikon-ikon bersejarah dan landmark kota, seperti Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Balai Kota, dan Hotel Majapahit. Hal ini bertujuan agar para peserta dapat merasakan keindahan dan energi khas Surabaya.

Keamanan pelari menjadi prioritas utama. Didit Santoso, Race Director Surabaya ISOPLUS Marathon, menjelaskan bahwa tim medis disiagakan secara penuh dengan standar tinggi. “Kami menempatkan lebih banyak tenaga medis yang terdiri dari dokter jantung, dokter anestesi, dokter umum, perawat, first-aider di water stations, ambulans, mini ICU, dan tim respons mobile,” ujarnya.

Tim medis juga menjalankan program preventif, termasuk memberikan peringatan terkait kondisi cuaca panas ekstrem. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta.