Beritakota.id, Jakarta – Pembangunan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek ditargetkan selesai pada Agustus hingga September 2021. Meskipun begitu, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson mengatakan LRT Jabodebek diperkirakan belum bisa beroperasi pada tahun ini.
“Insya Allah pertengahan 2022, LRT Jabodebek bisa mulai beroperasi,” kata Entus dalam Webinar Mengukur Infrastruktur. Entus menjelaskan, pengoperasian LRT Jabodebek yang baru bisa dilakukan tahun depan karena setelah selesai dibangun harus melalui serangkaian pengujian.
Dia mengatakan salah satu pengujian yang perlu dilakukan, yaitu sistem signaling dan lainnya. “Karena teknologi yang digunakan LRT Jabodebek ini driverless, pengujiannya agak panjang. Sebagian ada enam bulan dan sebagian lagi sembilan bulan,” kat Entus menjelaskan.
Pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan sudah mencapai 83,5 persen. Saat ini, progres pengerjaan lintas 1 LRT Jabodebek, yakni Cawang-Cibubur, sudah 93,7 persen.
Selanjutnya untuk lintasan 2, yakni Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, mencapai 82,7 persen. Lalu untuk lintasan 3, yakni Cawang-Bekasi Timur, saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 90,3 persen.
Sementara untuk pembangunan depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur, pembebasan lahannya sudah 100 persen dan pembangunannya mencapai 38,8 persen .