Beritakota.id, Brebes – Komitmen kuat dalam mengakselerasi transformasi digital birokrasi kini menjadi fokus utama di lingkungan Pemasyarakatan. Sebagai langkah strategis dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Kanwil Ditjenpas Jateng menyelenggarakan sosialisasi intensif mengenai aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), Selasa (7/10).

Kegiatan strategis ini, yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Sub Bagian Tata Usaha, bertujuan untuk memastikan seluruh jajaran petugas pemasyarakatan siap bertransformasi dari pola kerja manual ke lingkungan kerja digital yang terintegrasi.

Sosialisasi ini juga menghadirkan Instruktur secara virtual melalui aplikasi Zoom, Pegawai Kearsipan dan Tata Naskah Kanwil Kementerian Hukum Jateng untuk memberikan materi pengelolaan srikandi.

Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada penyampaian teori, tetapi juga diisi dengan praktik langsung yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis serta menumbuhkan kedisiplinan dalam pengelolaan arsip elektronik yang akuntabel, transparan, dan mematuhi regulasi kearsipan nasional.

Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menegaskan bahwa penguasaan teknologi informasi merupakan pilar utama dalam membangun budaya kerja modern di lingkungan Pemasyarakatan.

“Aplikasi Srikandi lebih dari sekadar tools administrasi; ini adalah manifestasi konkret komitmen kita terhadap tata kelola dokumen yang rapi, tersistem, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Gowim Mahali.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ayu Irfana Pramesti yang menjadi motor penggerak acara, menekankan pentingnya penguasaan aplikasi Srikandi di tengah perubahan masif pola kerja. “Kami mendorong setiap petugas untuk tidak hanya memahami prosedur, tetapi juga harus mampu mengoperasikan Srikandi secara mandiri dan disiplin. Melalui praktik langsung, kami berupaya menciptakan kebiasaan kerja yang efisien dan terintegrasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan,” ujarnya.

Sementara itu, instruktur Sukamto dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta dan mengingatkan bahwa kunci sukses implementasi sistem baru adalah kesiapan mental untuk beradaptasi. “Semangat belajar dan kemauan untuk berinovasi sangat menentukan keberhasilan Srikandi. Ingat, arsip yang tertib adalah cerminan dari wajah pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas,” tambahnya.

Dengan sosialisasi ini, Lapas Brebes semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga yang progresif, adaptif terhadap inovasi, dan konsisten mendukung program prioritas nasional, terutama dalam mewujudkan birokrasi digital yang efektif dan berorientasi pada akuntabilitas publik.