Beritakota.id, Jakarta – Seiring dengan pelonggaran aturan perjalanan dan membaiknya situasi pandemi Covid-19, pasar perjalanan muslim diprediksi akan mengalami pemulihan. Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 dari Mastercard dan Crecent Rating, memproyeksikan, setelah pembukaan perjalanan internasional, wisatawan muslim yang bepergian akan mencapai 140 juta pada 2023 dan kembali menjadi 160 juta pada 2024.
Tren ini tentunya memberikan kegairahan kembali industri perjalanan wisata halal dan religi baik inbound maupun outbond. Kali ini pameran Haji dan Umroh, serta destinasi dan travel halal terbersar kembali akan digelar, yaitu Isra Festival pada 23-25 Desember di JCC Senayan.
Sedikitnya ada 10 top destinasi wisata muslim friendly yang ditawarkan, tidak hanya dari dalam negeri Indonesia, tetapi juga luar negeri (outbond), diantaranya Malaysia, Arab Saudi, Turkey, Uni Emirat Arab, Qatar, Iran, Bahrain, Singapura dan Uzbekistan. Kemudian ada 10 top muslim friendly non-OIC Destinations, yaitu: Singapura, Taiwan, Thailand, United Kingdom, Hong Kong, Japan, South Africa, Philippines, United States dan Australia.
Selama pameran berlangsung akan digelar berbagai acara menarik seperti travel community, talk show tentang umrah, dan konsultasi prinsip halal pada industri kuliner (halal restaurant), lomba fotografi, business tips and tricks.
Untuk kenyamanan masyarakat berwisata halal dan religi, Zurich Syariah dalam pameran ini juga menawarkan sejumlah produk asuransi perjalanan berbasis syariah dengan akad Wakalah Bil Ujrah dan Tabarru’ untuk mengelola risiko dan kontribusi nasabah dengan tujuan kebajikan dan tolong-menolong antar nasabah.
“Kami sangat mengapresiasi adanya Isra Festival ini. Sebagai bentuk dukungan ini, kami menyediakan total 300 polis Personal Accident gratis untuk para pengunjung, dan lebih dari 30 asuransi kendaraan yang dibagikan,” ujar Hilman Simanjuntak – CEO Zurich Syariah.