Beritakota.id, Brebes – Viral di media sosial, aksi seorang ibu kantin di MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, yang membuang dagangan siswi, Kamis (19/12).
Dalam video berdurasi 28 detik, terlihat jajanan berupa sosis, roti, dan mie milik siswi tersebut berserakan di tanah setelah dibuang oleh ibu kantin bernama Sominah (70). Siswi tersebut hanya bisa menangis pasrah.
Peristiwa ini terjadi dalam konteks Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) atau lebih tepatnya P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin), di mana siswa tersebut berjualan sebagai bagian dari pembelajaran kewirausahaan.
Guru pembina OSIS, Kholifah, merasa geram atas perlakuan ibu kantin tersebut.
Diketahui, Sominah, yang berjualan bersama anaknya, Fatimah, diketahui kerap mengusir pedagang lain di sekolah karena merasa dagangannya sepi.
Kepala MTs Nurul Huda, Basuni, membenarkan peristiwa ini bukanlah yang pertama kali. Siswa sering mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Sominah.
“Siswa berwirausaha membuat jajanan kekinian. Yang minat beli ya beli. Ini pembelajaran berwirausaha,” jelas Basuni.
Ia menambahkan bahwa Sominah merasa terganggu dengan adanya pedagang lain dan langsung membuang dagangan siswi tersebut.
Bahkan, siswa yang membeli jajanan dari luar sekolah pun mendapat ancaman dari Sominah. Pihak sekolah telah beberapa kali menegur Sominah agar tidak mengulangi perbuatannya.
Setelah video viral, Polsek Losari melakukan mediasi yang melibatkan Camat Losari, Kepala Desa Kalibuntu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, dan Kemenag Brebes. Namun, Sominah tidak hadir dalam mediasi tersebut.