Beritakota.id, Jakarta – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengadakan Rapat Pleno sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) PWI, Rabu (24/7/2024). Rapat ini menghasilkan beberapa keputusan penting terkait konflik internal yang tengah melanda organisasi tersebut.
Pertama, rapat pleno menetapkan Zulmansyah Sekedang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PWI Pusat. Penunjukan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan-keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat yang telah ditetapkan sebelumnya. Zulmansyah diharapkan dapat memimpin organisasi hingga terpilihnya Ketua Umum definitif melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
Kedua, Plt Ketua Umum Zulmansyah Sekedang diberi mandat untuk menyiapkan dan menyelenggarakan KLB dalam kurun waktu paling lambat enam bulan sejak penunjukannya. Kongres ini bertujuan untuk memilih Ketua Umum definitif PWI Pusat, guna memastikan keberlangsungan organisasi dan penyelesaian konflik internal secara cepat dan tepat.
Baca Juga: Sengkarut PWI Pusat, Puluhan Wartawan Desak KLB Segera Digelar
Ketiga, rapat pleno memutuskan agar Plt Ketua Umum melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan Kantor atau Sekretariat PWI Pusat. Langkah ini diperlukan guna menunjang tugas-tugas organisasi sehingga dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Rapat Pleno PWI Pusat
Rapat Pleno PWI Pusat ini diharapkan mampu mengakhiri kisruh internal yang terjadi dan membawa kembali stabilitas serta kepercayaan di dalam tubuh organisasi wartawan terbesar di Indonesia ini. Keputusan-keputusan tersebut diambil dengan harapan besar agar PWI Pusat dapat kembali fokus pada visi dan misinya dalam meningkatkan profesionalisme serta kesejahteraan para wartawan di Indonesia.
Baca Juga: Kisruh PWI, DKP PWI Kaltim Menolak Dilantik Oleh Hendry Ch Bangun
Zulmansyah Sekedang, dalam pernyataannya, mengungkapkan komitmennya untuk segera menyelenggarakan KLB dan memastikan semua proses berjalan transparan dan demokratis. “Kami akan bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan anggota dan memastikan PWI Pusat tetap solid dan berfungsi optimal,” ujar Zulmansyah.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan, PWI Pusat berharap dapat segera menyelesaikan konflik internal dan kembali berperan aktif dalam memajukan jurnalisme di Indonesia.
