Berita Kota – Asrofi, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Brebes 2024 – 2029, terus menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini ia melakukan kunjungan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Brebes pada Senin (15/07/2024).
Dalam kunjungan ini, Asrofi selain memaparkan visi-misinya sebagai Calon Bupati Brebes dalam Pilkada nanti, juga membahas sejumlah isu-isu kontemporer terkait dengan masyarakat Brebes pada umumnya. dalam rangka mempererat tali silaturahim dan berdiskusi mengenai perkembangan kondisi Kabupaten Brebes.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Asrofi menyampaikan sejumlah program yang akan menjadi perhatian dirinya jika mendapatkan amanah warga Brebes sebagai pemimpin mereka dalam lima tahun kedepan. Ketua Persatuan Sepak Bola Brebes (PERSAB) ini menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Brebes.
“Kabupaten Brebes memiliki potensi yang luar biasa, namun kita juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan kerja sama dan sinergi dari semua pihak. Melalui silaturahim ini, saya berharap kita dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan dan mewujudkan Brebes yang lebih maju,” ujar Asrofi.
Wakil Ketua Bidang Hukum PD. Muhammadiyah Kabupaten Brebes, Syaefudin, menanggapi paparan yang disampaikan oleh Asrofi tersebut. Ia mengapresiasi kunjungan ini, terlebih dengan ide-ide yang disampaikan mengenai bagaimana membangun dan menjadikan Brebes menjadi lebih baik.
“Ide-ide yang disampaikan oleh Pak Asrofi memang bagus dan sangat relevan dengan kebutuhan Kabupaten Brebes saat ini. Muhammdiyah, sebagai sebuah persyarikatan yang akan selalu melakukan Amar Maruf Nahi Mungkar. Setiap kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat, tentu akan kami dukung,” jelas Syaefudin.
Namun demikian, ia juga menegaskan posisi salah satu organisasi Islam terbesar di dunia ini bahwa Muhammadiyah tidak menjalankan politik praktis. Dukungan politik tetap dapat diberikan kepada calon atau individu yang dinilai dapat mewakili dan memperjuangan kepentingan umat, sebagai sebuah keputusan diluar kelembagaan.
“Kami menampung semua aspirasi dan ide-ide dari masing-masing bakal calon, termasuk yang disampaikan oleh Pak Asrofi. Namun, kami di Muhammadiyah masih menunggu siapa calon yang nantinya akan secara resmi maju mengingat masih ada proses-proses berikutnya dalam tahapan Pilkada ini. Oleh karena itu, kami belum bisa memberikan pandangan atau rekomendasi kepada warga persyarakitan untuk saat ini,” pungkasnya. (Editor Lukman Hqeem)