Beritakota.id, Jakarta – Rhemedi Medical Services, Siloam Radiologi Indonesia, dan Asha Resort bekerja sama mengadakan kegiatan bakti sosial screening radiology di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, pada tanggal 7 Januari 2024.
Dikuti oleh 100 orang warga Pulau Payung dan pulau-pulau sekitarnya, kegiatan bakti sosial tersebut ditujukan untuk memberikan akses kepada masyarakat setempat untuk mendapatkan pemeriksaan / screening penyakit sejak dini pada organ dalam.
Para peserta yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan ini menjalani beragam pemeriksaan berupa screening USG hati, ginjal, thyroid, limpa, pankreas, prostat serta payudara untuk mendeteksi adanya kelainan pada organ – organ tersebut.
Baca juga: Hari Kanker Sedunia, Takeda Gelar Diskusi Kanker Kelenjar Getah Bening
Dalam acara yang juga bekerjasama dengan Prodi Sp-1 Radiologi FKUPH ini, diterjunkan 20 tim Dokter yang juga berisikan Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Thorax, Anak, Dan Radiologi Kewanitaan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan screening kesehatan kepada saudara saudara kita di Kepulauan Seribu untuk dapat mendeteksi secara dini penyakit seperti batu ginjal, batu empedu, penyakit hati, tumor payudara, tiroid, dan semacamnya,” ujar dr. Rheza Maulana S., perwakilan dari Rhemedi Medical Services sekaligus Prodi Sp-1 Radiologi FKUPH.
“Dengan lebih dini ditemukannya suatu kelainan kesehatan, diharapkan pengobatan yang lebih awal dilakukan akan lebih efektif dan efisien,” lanjutnya.
Salah satu peserta bakti sosial, Ibu Sumarni, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa ia baru mengetahui bahwa dirinya menderita batu ginjal setelah mengikuti pemeriksaan USG.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Saya jadi tahu bahwa saya punya batu ginjal, untuk segera ditangani ke fasilitas kesehatan,” ujar Ibu Sumarni.
dr. Rusli, dr. Jeanne, dr. Nina, dr. Nungky dan dr. Vera selaku supervisor Prodi Sp-1 Radiologi FKUPH, berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat setempat dapat merasakan pemeriksaan berjenjang berteknologi yang berkualitas.
“Sehingga diharapkan, kesadaran masyarakat atas kesehatan dapat ditingkatkan,” ujar dr. Rusli.
Dr. Nungky, koordinator Pelayanan Masyarakat Prodi Sp1 FKUPH, juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk melakukan kegiatan serupa di daerah-daerah lain.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi pihak lain untuk melakukan kegiatan serupa di daerah-daerah lain. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Dr. Nungky.