Beritakota.id, Jakarta – Cinta Qur’an Foundation mengumumkan kemajuan dalam Pembangunan masjid Indonesia pertama di Yokohama, Jepang.
‘’Kami sangat bangga mengumumkan bahwa pembayaran atas tanah untuk pembangunan masjid telah lunas per Desember 2023. Hingga saat ini, saldo yang terkumpul untuk keperluan pembangunan, biaya pajak, perizinan, dan lainnya mencapai 160 juta yen dari total kebutuhan dana sebesar 300 juta yen, papar Ustadz Fatih Karim selaku Founder & CEO Cinta Qur’an di sesi konferensi pers di Jakarta pada acara Amazing Muharram 13, Minggu (14/7/2024).
Pihaknya juga telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Jepang terkait desain bangunan, standar keamanan dan keselamatan, serta pemilihan material.
”InsyaaAllah, pembangunan akan dimulai pada akhir November 2024. Meskipun masjid masih dalam tahap pembangunan, kegiatan dakwah dan ibadah wajib sudah berjalan di area sewa dekat lokasi tanah wakaf, yang dikelola oleh Pengurus Masjid As-Sholihin Yokohama,” ujar Ustadz Fatih.
Baca Juga: Deretan Ulama dan Public Figure Hadir dalam Amazing Muharram 13
Cinta Quran Foundation berperan aktif dalam dakwah kepada warga Jepang yang tertarik dengan Islam, dengan mengenalkan nilai-nilai Al-Quran dan budaya Muslim.
Bekerja sama dengan Hajj Kyoichiro Sugimoto, Presiden Chiba Islamic Cultural Center, pihaknya telah mendistribusikan lebih dari 3.000 eksemplar terjemahan Al-Quran dalam bahasa Jepang kepada warga Jepang dalam waktu kurang dari enam bulan. Kebutuhan akan Quran sangat besar karena menjadi sarana untuk mengenalkan Islam, ucapnya.
Dalam satu dekade terakhir, jumlah mualaf di Jepang meningkat pesat. Namun, jumlah masjid dan kegiatan dakwah terkait Al-Quran dan keislaman masih minim. Oleh karena itu, pembangunan Masjid As-Sholihin Yokohama – Masjid Indonesia pertama di Yokohama, dan distribusi terjemahan Al-Quran Jepang, menjadi perhatian utama Cinta Quran Foundation.
Dalam kesempatan yang sama, Arif Junaedi, Ketua Komunitas Muslim Jepang Yokohama mengungkapkan, walaupun dana yang terkumpul belum mencukupi untuk pembangunan masjid, aktivitas syiar Qur’an di Jepang tetap berjalan.
‘’Sambil menanti masjid berdiri, kegiatan keislaman sudah berlangsung secara reguler dengan layanan maksimal dari para marbot Masjid As-Sholihin Yokohama, yang menarik jamaah setempat dan luar kota Yokohama untuk belajar Islam,” ucapnya.
Antusiasme terhadap Islam tidak hanya datang dari saudara Muslim kita di Jepang, tetapi juga menarik perhatian warga lokal Jepang. Beberapa di antaranya bahkan mengucapkan kalimat syahadat saat momen Idul Adha, paparnya.
Cinta Quran Foundation, bersama Sugimoto Sensei, mendukung penyebaran terjemahan Quran Jepang yang diterjemahkan langsung oleh beliau, seorang mualaf dan guru bagi masyarakat di Jepang.
Kajian Islam untuk warga Jepang non-Muslim yang penasaran terhadap Islam juga diselenggarakan, dan kajian Quran kepada mualaf terus berjalan sepanjang pekan. Bayangkan jika dalam syiar Quran tersebut ada investasi wakaf kita.
Dalam setiap batu bata bangunan masjid, setiap ayat Quran yang dibaca dan dikaji, dan setiap hati yang terhubung dengan Allah dari wakaf yang kita tanam di sana, hasilnya akan kita petik di dunia dan di akhirat kelak.
Mari kita ambil peran besar menjadi jembatan kebaikan untuk saudara kita di Jepang. Bersama Arie Untung, Teuku Wisnu, Chaca Frederica, dan Lucky Resha, kita bangun masjid Indonesia pertama di Yokohama dan sebarkan wakaf Quran terjemahan Jepang hingga 100.000 eksemplar di seluruh prefektur di Jepang. Mari jadi wasilah penyebaran hidayah Quran di Jepang dan raih pahala ganda wakaf, yaitu wakaf masjid dan wakaf Quran, ajak dan tutup Ustadz Fatih.
