Ketua Kadin Anindya Bakrie Tegaskan Terbuka untuk Bertemu Arsjad Rasjid

Ketua Kadin Anindya Bakrie
Ketua Kadin Anindya Bakrie

Beritakota.id, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) hasil Musyawarah Luar Biasa, Anindya Bakrie, menyatakan terbuka untuk bertemu dengan Arsjad Rasjid. Hal tersebut disampaikan oleh Anindya Bakrie dalam acara peringatan Maulid Nabi, Senin (17/8/2024).

“Kita selalu membuka komunikasi dengan siapa saja, tadi benar sekali, apalagi dalam Maulid Nabi seperti ini, ya kita sengaja buat acara ini biar juga lebih teduh,” ucap Anindya.

“Karena ini dunia usaha, bukan organisasi politis, istilahnya kita biasa saja, ekonomi dunia juga tidak mudah apalagi kalau misalnya kita istilahnya nggak solid lah,” tambahnya.

Anindya menuturkan, dirinya sudah 25 tahun mengabdi di KADIN dan memahami dinamika organisasi. Secara pribadi, Anindya mengaku bersyukur dengan amanah yang diberikan untuk memimpin KADIN.

Baca Juga: Bahlil Buka Suara Soal Dualisme di Tubuh Kadin

“Memberikan amanah kepada saya, alhamdulilah, tapi apakah artinya kita menutup kemungkinan bekerja sama dengan semua pihak, apalagi teman-teman dan kolega yang sudah lama, tentu tidak,” ujar Anindya.

Anindya mengaku akan membawa KADIN mensupport pemerintah supaya pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan tercapai, bahkan lebih baik dari target.

“Jadi kita juga mesti mikir bagaimana mensupport pemerintah supaya pertumbuhannya lebih tinggi dari pada yang dicanangkan di RAPBN dan syukur-syukur bisa mencapai target yang disampaikan Pak Prabowo-Gibran,” kata Anindya.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Tegaskan Hanya Ada Satu Kadin Indonesia

Dan tentu kita ingin memastikan keberlanjutan dari pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ini yang sudah baik, bisa juga kita lanjutkan,” tambahnya.

Sebelumnya, KADIN menggelar Munaslub untuk menentukan Ketua Umum yang baru dan terpilih lah Anindya Bakrie. Namun hasil Munaslub ini kemudian ditentang oleh Arsjad Rasyid yang juga menjabat Ketua Umum KADIN.

Menurut Arsjad Rasyid, Munaslub yang diselenggarakan dan mengangkat Anindya Bakrie tidak sah karena pelaksanaannya dilakukan tanpa kuorum.

Arsjad Rasjid dalam pilpres lalu merupakan ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *