Beritakota.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 59 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu 7 Mei 2025. Pelantikan tersebut mencakup lima wali kota dan wakilnya, satu bupati, beserta jajaran kepala dinas dan lainnya. Ketua Umum Pramono Anung-Rano Karno (Pranko) For Jakarta M Zulfikar Marikar mendukung pembentukan kabinet baru Gubernur Pramono Anung-Wagub Rano Karno tersebut.
“Pramono-Rano butuh tim solid untuk mengeksekusi program-program unggulan mereka serta meningkatan performa kerja pemerintah daerah, serta optimalisasi pelayanan publik, kata Zulfikar melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/5/2025). Sejumlah progam unggulan Pramono-Rano antara lain peningkatan jumlah tenaga kerja melalui agenda job fair setiap tiga bulan sekali di seluruh kecamatan se-Jakarta.
Selanjutnya, melakukan kontrak pertanian atau contract farming untuk menekan laju harga bahan pokok di Jakarta. Program sejenis ini pernah dibikin juga saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Pramono Anung Bakal Lantik 62 Pejabat Baru Pemprov Jakarta, Berikut Nama-Namanya
Berikutnya membuka akses taman kota selama 24 jam, mengembalikan fungsi sumur resapan yang sempat ditutup, serta meningkatkan kebersihan di seluruh ruang publik dengan memberdayakan pasukan oranye.
Selain itu, melanjutkan bantuan operasional tempat ibadah untuk membantu guru keagamaan. Semisal guru mengaji, guru sekolah minggu, dan sejenisnya.
Zulfikar mengatakan, pelantikan puluhan pejabat baru itu sekaligus momentum yang tepat dimana sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) cukup lama diisi pelaksana tugas (Plt) yang memiliki keterbatasan kewenangan.
Di sisi lain, Zulfikar melihat proses pengangkatan puluhan pejabat baru tersebut sudah sesuai prosedur karena mengacu pada UU No 05 Tahun 2014, dan PP No 17 Tahun 2020, dengan memperhatikan faktor kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah, serta melibatkan berbagai instansi yang berwenang, seperti DPRD dan Kemendagri.
Sejumlah nama penjabat yang dilantik di antaranya M. Anwar sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, Hendra Hidayat untuk Jakarta Utara, Munjirin di Jakarta Timur, Uus Kuswanto di Jakarta Barat, Arifin di Jakarta Pusat serta M. Fadjar Churniawan sebagai Bupati Kepulauan Seribu