Beritakota.id, Jakarta – Indonesia merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2023. Dan sudah menjadi tanggung jawab kita semua termasuk anda semua untuk bisa menyayangi dan melindungi anak-anak, termasuk saat berada di dalam mobil, saat bepergian jarak dekat apalagi jauh.
Nah berikut beberapa tips supaya anak tetap nyaman, aman dan berkeselamatan di dalam mobil:
1. Car Seat Untuk Balita
Bila anak masih kecil, jangan hanya dipangku, tetapi bisa didudukkan di car seat untuk balita. Car seat diketahui lebih aman dan nyaman digunakan oleh buah hati selama perjalanan di dalam mobil, serta bisa melindungi mereka dari benturan keras. Dan bila usianya sudah cukup atau mampu duduk dengan baik (lebih dari 4 tahun ), diwajibkan untuk menggunakan sabuk pengaman.
2. Bikin Kabin Senyaman Mungkin
Pastikan kabin dalam kondisi bersih dan rapi untuk membuat anak betah. Atur penempatan barang supaya tidak mengganggu pergerakan anak. Sediakan entertainment seperti film atau game yang bervariasi agar anak tidak cepat bosan. Boneka atau barang kesayangan anak dapat membuat mereka merasa lebih tenang, termasuk camilan dan minuman kesukaan.
3. Waspadai Pemicu Anak Menjadi Tantrum
Tantrum pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal, bahkan kondisi yang tampaknya sepele termasuk saat berada di dalam mobil. Perhatikan tanda-tandanya supaya anak tidak mengalami hal tersebut. Tentu saja bila anak menjadi tantrum di dalam mobil, selain bisa membuat anak tak nyaman, fokus mengemudi akan terganggu dan beresiko fatal.
4. Pahami Sifat dan Karakter Anak
Anda pasti sudah paham sifat dan karakter anak tercinta sehingga pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengatur perjalanan. Anak juga pasti memiliki pengalaman diajak berkendara sebelumnya. Pahami perilakunya supaya dapat diajak berkendara dengan tenang dan nyaman.
5. Jangan Meninggalkan Anak Sendirian di Dalam Mobil
Ini yang kerap dilakukan oleh banyak oknum orang tua, dengan alasan meninggalkannya dalam waktu “sebentar”. Padahal itu sangat tidak direkomendasikan karena besar sekali risiko bahaya terhadap anak.