Beritakota.id, Jakarta – Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengaku keberatan dengan dibukanya bioskop dengan kapasitas hanya 25 persen. Djonny menyebut, pihaknya akan mengkaji persyaratan yang telah ditetapkan dalam PSBB secara internal organisasi yang rencananya akan digelar pada Rabu (14/10/2020), mendatang
“Kami akan menyikapi dan mengkaji secara internal dari 50 persen ke 25 persen. Karena tergantung penyelenggara film mau atau enggak market 25 persen,” kata Djonny dalam keterangan resminya
“Pokoknya kami mengikuti aturan Pemda. nanti Rabu 14 Oktober kami akan diskusi terkait hal ini,” kata Djonny menambahkan.
Jika izin pembukaan bioskop di Jakarta sudah turun, kata Djonny, maka akan ada 30 bioskop yang akan beroperasi.
“Pokoknya kalau jakarta bioskop boleh buka, akan ada 30 gerai nanti ikut buka. Kenapa Jakarta? karena filmnya dari Jakarta,”.
Ditambahkan Djonny bahwa selama ini, bioskop di luar daerah Jakarta banyak yang buka dan semua berlangsung aman.
“Toh untuk daerah-daerah yang diperbolehkan semua aman-aman saja kok. Kan semua diawasi juga oleh Pemda”.