Beritakota.id, Jakarta – Mengangkat tema “Ungkapkan dengan Sasirangan”, Badan Pengelola Geopark Meratus akan menggelar Meratus Geopark Great Culture Carnival (MGGCC) pada 20-21 Agustus 2024 mendatang.
Pagelaran akbar ini merupakan wahana kolaboratif yang akan melibatkan berbagai entitas untuk mempresentasikan dan menggaungkan kekayaan nilai-nilai warisan geologi, hayati, dan budaya Geopark Meratus, dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang ke-74.
Acara ini akan menampilkan berbagai seni budaya dari suku Banjar dan Dayak yang dipastikan akan memukau banyak mata. Salah satu highlight dari event ini adalah pemecahan rekor MURI dengan bentangan kain Sasirangan terpanjang, mencapai 5,7 km.
Baca Juga: Nikita Mirzani dan 22 Influencer Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online
Pemecahan rekor ini merupakan inisiatif dari Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Raudatul Jannah S.KM., M.Kes., dan menjadi bentuk apresiasi serta eksposur kolaborasi dalam pelestarian warisan budaya Geopark Meratus. Kain Sasirangan sendiri telah mendapatkan pengakuan Hak Indikasi Geografis Kalimantan Selatan dari Kemenkumham RI pada 7 Juni 2024.
Kain Sasirangan ini akan dibentangkan di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, membentuk formasi Kelayangan Dandang, sebuah permainan tradisional masyarakat Banjar yang hingga kini masih dimainkan dan sering dilaksanakan dalam bentuk Festival Kelayangan Dandang.
Dalam rangkaian MGGCC ini juga akan diadakan expo yang diisi oleh berbagai elemen masyarakat serta SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Expo ini akan menampilkan berbagai produk UMKM, termasuk geoproduk dari partnership Geopark Meratus dan booth-booth kuliner yang menyajikan masakan tradisional Banjar dan Dayak.
Booth sponsorship juga akan menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM binaan mereka. Untuk memperkuat eksposur pengelolaan geopark, MGGCC akan menampilkan implementasi pengelolaan kekayaan geopark dalam bidang konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal melalui geoproduk serta geowisata dari geopark-geopark di Indonesia yang telah masuk jaringan UNESCO Global Geopark.
“Kami berharap dengan pelaksanaan expo dalam rangkaian Meratus Geopark Great Culture Carnival ini, kami dapat mendukung pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan. Kami ingin memperkenalkan produk-produk UMKM Banua secara lebih massif dan menjadikannya tonggak awal untuk meningkatkan kelas UMKM Banua,” ungkap Hanifah Dwi Nirwana selaku Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus sekaligus ketua pelaksana MGGCC, Kamis (18/7/2024) kepada beritakota.id.
Untuk menambah semarak rangkaian acara, MGGCC juga akan menggelar berbagai kompetisi seperti lomba pembuatan after movie event, lomba mewarnai anak, dan kompetisi-kompetisi menarik lainnya. Puncak acara akan dimeriahkan dengan penampilan Tari Kolosal yang spektakuler serta pertunjukan Band Legend Nasional, Padi Reborn.
Band yang digawangi oleh Fadly, Piyu, Rindra, Yoyo, dan Arie ini akan menampilkan lagu-lagu hits mereka dalam konsep panggung Tradisional Futuristik.
Sebagai penutup seluruh rangkaian acara, akan ada pesta kembang api yang memukau. “Kami berharap event ini bisa menjadi event tahunan yang dinanti masyarakat Kalimantan Selatan, serta event yang mampu menarik masyarakat luar untuk datang ke Kalimantan Selatan,” tutup Hanifah Dwi Nirwana.
Nantikan event ini dan jadilah bagian dari upaya pelestarian warisan budaya Kalimantan Selatan.
