Beritakota.id, Bogor – Corporate Social Responsibility (CSR) semakin menjadi fokus penting di Indonesia, dengan korporasi dituntut untuk bertanggung jawab terhadap aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Merespons kebutuhan ini, First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri menggelar Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2024 di Hotel Salak The Heritage, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/03/2024).
Acara tahunan ini menyoroti keberhasilan korporasi dalam mengatasi isu-isu CSR dan menerapkan program-programnya secara efektif. Para peserta dinilai berdasarkan standar ISO 26000, serta konsistensi dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Sustainable Development Goals (SDGs), Corporate Governance Values (CGV), dan Creating Shared Value (CSV).
Tema ICEA 2024, “CSR dalam Mengurangi Risiko Ancaman Bencana melalui Pengembangan Ekonomi Hijau dan Mendukung Sektor UMKM Berkelanjutan”, menekankan urgensi peran CSR dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: CSR, Sharp Teken MoU dengan SMKN 29 Berikan Pelatihan Vokasi
Acara ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada korporasi yang berprestasi, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk berbagi praktik terbaik dalam menjaga lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun kemitraan yang berkelanjutan.
Maya Yulianti, Ketua Penyelenggara, menegaskan bahwa ICEA 2024 merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, inovasi, dan komitmen luar biasa dari peserta korporasi dalam menerapkan program CSR secara berkelanjutan.
Acara ini melibatkan para praktisi terkemuka dalam bidang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial untuk memberikan penilaian yang mendalam dan obyektif terhadap upaya CSR korporasi di Indonesia.
ICEA 2024 juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah, termasuk Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dra. Prasinta Dewi, M.A.P., dan Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Desa PDDT, Dr. Agus Kuncoro, S. Sos., M. Si.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga pemerintah dan asosiasi, termasuk BNSP, Kemenaker, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, serta kerjasama dengan asosiasi seperti Dewan TIK Nasional (WANTIKNAS), Founder FHCI (Forum Human Capital Indonesia), FORDIGI BUMN, UICI (Universitas Insan Cita Indonesia), POLTEKNAKER, Lembaga Kajian Nawacita (LKN), dan Lembaga Anti Narkotika (LAN) Chapter Tangerang, MPK2I.
Respon (1)