Beritakota.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, sebuah langkah strategis yang menandai komitmen institusi ini terhadap akuntabilitas dan responsibilitas yang lebih tinggi. Keputusan ini tertuang dalam Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2025.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan wujud konkret Polri dalam menindaklanjuti kerja sama dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.

“Kapolri telah memerintahkan staf dan jajarannya sebagai bentuk akuntabilitas dan responsibilitas,” ujar Trunoyudo pada Senin (22/9/2025) seperti dikutip dari BeritaSatu.com

Menurut Brigjen Trunoyudo, tim yang dibentuk ini akan bekerja dengan pendekatan sistematis guna mengakselerasi transformasi institusi agar selaras dengan harapan masyarakat. Transformasi ini akan mencakup seluruh satuan kerja dan wilayah, serta mengacu pada Grand Strategy Polri 2025-2045.

Pembentukan tim ini diharapkan menjadi momentum krusial bagi Polri untuk memperkuat profesionalisme, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta membangun kembali dan memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Langkah pembentukan tim ini juga merupakan tindak lanjut dari aspirasi publik yang sebelumnya telah disampaikan kepada pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa rencana reformasi Polri ini merupakan respons terhadap berbagai masukan, salah satunya dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB).

GNB, yang merupakan kelompok lintas agama dan bangsa, secara langsung telah menyampaikan permintaan evaluasi menyeluruh dan reformasi di tubuh Polri kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan pada Kamis (11/9/2025). Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Dengan pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan langkah nyata dalam menjawab tuntutan masyarakat sekaligus memperkuat akuntabilitas institusi. Didukung oleh pemerintah dan masyarakat, transformasi ini diharapkan akan membawa Polri menuju organisasi yang lebih modern, transparan, dan semakin dipercaya publik.

Tag: