Beritakota.id, Jakarta – Pendiri EIGER, Ronny Lukito, akan menerima Anugerah Kujang dari Budayawan Jawa Barat Adhitiya Alam Syah atau yang akrab disapa Abah Alam, pada Desember 2025 mendatang. Anugerah Kujang, yang mengambil simbol dari pusaka tradisional Sunda sebagai lambang keberanian, kehormatan, dan perlindungan, diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi Ronny Lukito dalam pelestarian alam dan lingkungan di Indonesia.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meneladani langkah Ronny Lukito dalam menjaga keberlanjutan bumi melalui aksi nyata,” ujar Abah Alam dalam pernyataannya resminya kepada redaksi beritakota.id, Sabtu (8/11).
Penghargaan ini selaras dengan kiprah panjang Ronny Lukito dalam mengembangkan EIGER Adventure Land (EAL) di Bogor jadi sebuah destinasi ekowisata berkelanjutan yang menonjolkan prinsip konservasi, pemberdayaan masyarakat, serta kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
Sejak awal pembangunannya, EAL telah menerapkan berbagai langkah konservatif di dua wilayah penting, yakni Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) seluas 253,66 hektare, dan Lahan kritis di kawasan PTPN I Regional 2 seluas 73,23 hektare.
Baca juga : Inovasi dan Ekspansi EIGER Buka Outlet Di Swiss
Kedua wilayah ini menjadi pusat implementasi program pelestarian dan pemulihan ekosistem yang melibatkan berbagai elemen masyarakat serta lembaga lingkungan.
EAL dikenal luas karena pendekatan humanis dan kolaboratif dalam menata ulang kawasan yang sebelumnya dimanfaatkan secara ilegal oleh 83 penggarap.
Sebagai solusi berkeadilan, EAL membangun 30 rumah relokasi, mushola, dan sekolah PAUD jadi langkah konkret yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil menyeimbangkan kepentingan sosial dan ekologis.
Dalam aspek ekologi, EAL telah melaksanakan sejumlah program nyata, di antaranya lewat penanaman lebih dari 100.000 pohon dan 1,8 juta tanaman semak. Melakukan adopsi 1.800 pohon di kawasan TNGGP, membangun 5 kolam retensi dan 120 sumur resapan, serta memanfaatkan lahan hijau hingga 90%, dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) hanya 9%.
Selain melalui EAL, EIGER di bawah kepemimpinan Ronny Lukito juga menjalankan berbagai inisiatif konservasi, seperti Mountain & Jungle Course (MJC), Zero Waste Mountain, Ekspedisi Ekologis Black Borneo, hingga pembentukan EIGER Conservation Site di KidZania untuk edukasi anak-anak mengenai pentingnya menjaga alam sejak dini.
EIGER pun terus mengembangkan produk-produk ramah lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab ekologis perusahaan, memperkuat posisinya sebagai merek outdoor asal Indonesia yang berpihak pada kelestarian bumi.
Penganugerahan Kujang oleh Abah Alam menjadi simbol kehormatan sekaligus amanah moral bagi Ronny Lukito untuk terus melanjutkan perjuangan dalam memimpin gerakan pelestarian alam dan lingkungan hidup.
Dengan semangat tersebut, Ronny Lukito diharapkan dapat terus menjadi teladan bagi dunia usaha dan masyarakat luas dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hijau, berkelanjutan, dan berkeadilan ekologis.


