Beritakota.id, Jakarta – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memberantas stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Sabtu, 24 Agustus 2024, secara resmi meluncurkan inisiatif “Pembina Para Ibu Bangsa.”
Inisiatif ini merupakan kolaborasi strategis antara IDI dengan Indonesia’s Roundtable of Young Economists (IN.RY) atau dikenal juga sebagai Meja Bundar Ekonom Muda Indonesia, yang bertujuan memberdayakan para ibu di seluruh Indonesia untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting dan pembentukan generasi muda yang sehat, cerdas, serta berdaya saing tinggi.
Program “Pembina Para Ibu Bangsa” mengusung semangat gotong royong dan melibatkan sektor swasta serta para pemimpin wanita untuk memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada para ibu, terutama yang berada di daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.
Melalui program ini, para ibu akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan seputar gizi, kesehatan, dan pendidikan anak usia dini, yang akan membantu mereka memastikan tumbuh kembang anak yang optimal, meskipun di daerah yang masih minim infrastruktur dan akses internet.
Baca juga: Membaca Nyaring Cegah Terjadinya Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Ketua Bidang Jaminan Kesehatan Nasional Pengurus Besar IDI, Dr. dr. Misbahul Munir, MKK, menegaskan pentingnya inisiatif ini.
“Stunting adalah masalah serius yang mengancam masa depan generasi kita. Melalui inisiatif ini, kami ingin memberdayakan ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk mengambil peran aktif dalam memastikan anak-anak mereka tumbuh sehat dan cerdas,” ungkap Dr. dr. Misbahul Munir saat ditemui di acara peluncuran inisiatif “Pembina Para Ibu Bangsa” di Gedung Dr. R. Soeharto, Menteng, Jakarta Pusat.
Dengan dukungan lebih dari 200.000 dokter di bawah naungan PB IDI, program ini diharapkan tidak hanya dapat menekan angka stunting, tetapi juga membangun SDM yang berkualitas untuk masa depan bangsa. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, akademisi, dan organisasi masyarakat, akan memastikan pelaksanaan program yang efektif dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, IDI dan IN.RY menganugerahkan gelar “Pembina Para Ibu Bangsa” kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Gelar ini diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi dan perannya sebagai ikon yang memberikan teladan bagi para ibu di seluruh Indonesia.
Dalam acara peluncuran, Leonardo A. Putong, Wakil Ketua IN.RY, menjelaskan bahwa “Ibu Bangsa” mewakili semua ibu di seluruh Indonesia, dari pelosok hingga perkotaan. “Ibu yang kuat akan menjadikan Indonesia kuat. Ini adalah hal yang perlu kita perjuangkan bersama,” kata Leonardo.
Ia juga menekankan bahwa sosok Megawati Soekarnoputri, dengan rekam jejaknya yang menginspirasi, sangat tepat untuk menjadi Pembina Para Ibu Bangsa, bukan sebagai tokoh politik, tetapi sebagai ikon bangsa yang memberikan kesejukan dan arahan bagi Indonesia saat ini dan di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua IN.RY, Fakhrul Fulvian, menegaskan bahwa visi IN.RY adalah melihat Indonesia yang sejahtera dan makmur di masa depan. “Kesejahteraan anak-anak adalah hal yang sangat penting, karena mereka adalah pilar-pilar kuat di masa Indonesia Emas 2045. Peran ibu sangat krusial dalam proses menuju Indonesia Emas,” jelas Fakhrul.
Acara penghargaan ini dilaksanakan di Rumah Piatu, sebuah lokasi yang dipilih secara khusus karena mencerminkan masa depan Indonesia. Diharapkan, tokoh-tokoh bangsa dapat bersatu dan berkolaborasi untuk memperjuangkan masa depan anak-anak, terutama yang kurang beruntung dan tidak memiliki keluarga yang utuh.
Penghargaan yang diberikan kepada Megawati berupa karya seni unik berbahan dasar logam yang menggambarkan perjuangan seorang ibu dalam meninggikan kualitas kehidupan anaknya. Karya seni ini disponsori oleh Moie Group.
Panitia acara juga mengundang presiden terpilih untuk hadir dalam acara tersebut, dengan harapan kehadiran beliau dapat memberikan dukungan terhadap inisiatif ini.
“Gotong royong, bekerjasama, dan saling percaya adalah kunci sukses Indonesia. Mendukung pemerintah terpilih adalah bagian dari cara kita mencintai Indonesia, karena kita adalah sebuah keluarga besar bernama Indonesia,” pungkas Muhamad Wafa Taftazani, Sekretaris Jenderal IN.RY.
Dengan inisiatif “Pembina Para Ibu Bangsa” ini, IDI dan IN.RY berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga, serta memberdayakan para ibu Indonesia untuk menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan generasi yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.