Beritakota.id, Jakarta – Tokoh pemuda Maluku yang saat ini menjabat sebagai Direktur Haidar Alwi Institut (HAI) Sandri Rumanama memberikan kritik pedas kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka yang batal melakukan kunjungan ke Maluku.
“Ini bukan kali pertama kami di PHP-in (Pemberi Harapan Palsu). Sejak dari presiden Jokowi loh, pada Oktober 2024 lalu juga sama tiba tiba kunjungan ayah dari mas Wapres ini batal ke Maluku,’’ ucapnya.
Ia menambahkan bukan hanya soal kunjungan banyak janji janji politik di era presiden jokowi juga tidak teralisasi, mislanya Ambon New Port (ANP), RUU Kepulaun hingga Lumbung Ikan Nasional (LIN) semua nihil.
Baca Juga: Haidar Alwi: Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
” Kami punya laut yang kaya, punya rempah rempah, punya tambang emas, nikel, minyak dan gas, masa kami di anak tirikan,’’pungkasnya.
Ia berharap agar presiden Prabowo Subianto bisa mengakomodir kepentingan rakyat maluku, baik dari sisi pembangunan dan pemberdayaan hingga distribusi kekuasaan politik dalam kabinet kepemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kami punya tokoh tokoh yang cerdas, yang kami yakin bisa mewujudkan dan merealisasikan Lumbung Ikan Nasional (LIN), serta Ambon New Port,” papar Direktur Haidar Alwi Institut
Ketua beta Gibran maluku ini merasa daerah asalnya ini tidak dihargai karena kurangnya jumlah penduduk, Namun simber daya alamnya di ambil habis oleh negara tanpa ada feedback yang jelas.
“Kalau ada niat membangun banyak skema pembiayaan kok oleh negara baik dari investor ataupun pihak ketiga untuk wujudkan Lumbung Ikan Nasional & Ambon New Port tapi yang terkesan selama ini memang pemerintah tidak berniat membangun Maluku,’’ tukasnya.