Beritakota.id, Jakarta – Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta kembali menghadirkan acara istimewa bertajuk Moonlight Dinner yang berlangsung di Solo Cigar Lounge, hasil kolaborasi eksklusif dengan Dos Hermanos dan Varuni.
Acara ini tidak hanya menghadirkan pengalaman bersantap mewah dengan sajian kuliner yang menggugah selera, tetapi juga menandai transformasi Solo Brasserie menjadi Solo Cigar Lounge, sebuah destinasi baru dengan nuansa yang lebih kasual dan santai.
Berlokasi strategis di pusat Jakarta, Solo Cigar Lounge kini hadir dengan desain klasik yang elegan, dilengkapi pencahayaan lembut serta elemen kayu yang menambah kesan hangat dan nyaman.
Lounge ini menjadi tempat ideal bagi para tamu yang ingin bersantai sambil menikmati berbagai pilihan cerutu premium hasil kerja sama dengan Dos Hermanos. Terdapat juga ruangan privat yang dapat digunakan untuk pertemuan bisnis atau sesi karaoke pribadi, menambah fleksibilitas tempat ini sebagai pilihan utama bersantai.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-50, Hotel Grand Sahid Jaya Tawarkan 100 Menu Selama Ramadan
Pada acara Moonlight Dinner yang berlangsung Jumat 27 September 2024, para tamu dimanjakan dengan perpaduan sempurna antara wine, cerutu, dan hidangan istimewa yang disiapkan khusus oleh Executive Chef Grand Sahid Jaya, Troy Donovan.
Acara semakin meriah dengan penampilan memukau dari Gugun Blues Shelter, band legendaris Indonesia yang membawakan 15 lagu mereka, menciptakan suasana magis yang menyempurnakan malam tersebut.
Executive Chef Troy Donovan mengungkapkan bahwa menu yang ia sajikan terinspirasi dari musik blues Amerika yang penuh dengan karakter dan nuansa mendalam.
“Kombinasi antara wine, cerutu premium, dan musik blues adalah pilihan yang tepat untuk menciptakan suasana bersantap yang tidak terlupakan,” ungkapnya.
Para tamu disuguhi tiga menu istimewa: Cold Tomato Soup yang dipadukan dengan Joya Branco White Vinho Leve, Grilled New Yok Striploin Pesto Mashed bersama Monte Das Promessas Tinto Red, dan Poached Pear Red Wine Reduction yang ditemani oleh Parcelas Porto Ruby.
Transformasi Solo Brasserie menjadi Solo Cigar Lounge diharapkan dapat memperluas daya tarik hotel ini, menghadirkan suasana yang lebih santai namun tetap berkelas.
General Manager Hotel Grand Sahid Jaya, Venny, menyatakan bahwa perubahan ini membawa kesegaran baru bagi para tamu, tanpa menghilangkan kualitas unggulan yang selama ini dikenal oleh para pengunjung.
“Kami ingin menciptakan atmosfer yang lebih cozy dan relax namun tetap mempertahankan cita rasa menu andalan yang menjadi kebanggaan kami. Pengunjung kini dapat menikmati momen bersantai tanpa khawatir tentang dress code, bahkan bisa bekerja atau mengadakan rapat di sini,” ujar Venny.
Sebagai bagian dari transformasi ini, Solo Cigar Lounge juga memperkenalkan menu baru yang lebih modern dengan berbagai pilihan sajian ringan yang cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan.
Setiap hari, mulai pukul 17.00 hingga 20.00, lounge ini juga menyajikan live music dari berbagai genre, menambah keseruan suasana sore hingga malam hari.
Acara Moonlight Dinner ini sekaligus menjadi puncak dari rangkaian tur Gugun Blues Shelter di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bali, Makassar, Batam, dan Medan. Sebelum penampilan utama Gugun Blues Shelter, para tamu dihibur oleh band reguler hotel, Tommy and Friends, yang menambah semarak acara dengan alunan musik yang memanjakan telinga.
Solo Cigar Lounge diharapkan dapat menjadi tempat favorit bagi para tamu berusia 25 tahun ke atas, yang mencari tempat bersantai, menikmati musik, atau sekadar menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
“Kami ingin Solo Cigar Lounge menjadi tempat di mana siapa saja bisa menikmati waktu mereka, baik untuk bersantai, bersosialisasi, atau menikmati musik live,” tutup Venny.
Dengan konsep baru yang lebih kasual namun tetap elegan, Solo Cigar Lounge siap menyambut pengunjung dengan berbagai pilihan hidangan lezat, cerutu premium, dan suasana yang tak terlupakan.