Beritakota.id, Jakarta – Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing ditunjuk memimpin Myanmar setelah kudeta militer, Senin (1/2). Dalam jajaran Tatmadaw, jenderal Min Aung Hlaing dikenal kuat memegang pengaruh politik yang signifikan bahkan sebelum kudeta yang diperintahkan olehnya.
Dia juga dikenal sebagai sosok yang intimidatif. Min Aung Hlaing berhasil mempertahankan kekuatan Tatmadaw, sebutan militer Myanmar, ketika Myanmar beralih ke demokrasi. Namun, dia menerima kecaman dan sanksi internasional atas dugaan perannya dalam serangan militer terhadap etnis minoritas.
Usai kudeta terhadap Presiden Myanmar Win Mynt, dan penasihat negara atau pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, Myanmar kini kembali ke pemerintahan militer di bawah kepemimpinannya. Min Aung Hlaing bakal memperluas kekuasaannya dan membentuk masa depan negara dalam waktu dekat.