STY Foundation Buka Harapan untuk Anak Kolong Jembatan

Beritakota.id, Jakarta – Mantan kepala pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melalui STY Foundation, bersama para mitra berkomitmen untuk menciptakan peluang, memberikan dukungan, dan menghubungkan harapan bagi anak-anak kurang mampu yang sehari-hari hidup di kolong jembatan Tol Angke, Jakarta Utara.

Sebagai bagian dari inisiatif pemberdayaan sosial, STY Foundation berkolaborasi dengan Dongbang Medical Global menggelar kegiatan bermakna di Sekolah Kolong Pondok Domba, sebuah sekolah alternatif yang memberikan pendidikan bagi anak-anak yang tidak memiliki akses ke sekolah formal. Lokasi sekolah ini berada di bawah kolong jembatan Tol Angke, Jakarta Utara.

“Dengan hati yang bersatu dan cinta, kami percaya bahwa langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar bagi banyak orang. Kami berterima kasih kepada tim Yayasan STY, para mitra, dan semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara Hari Berbagi Harapan dapat berjalan dengan sukses,” ujar Shin Tae-yong dalam video yang ditayangkan saat acara berlangsung.

Shin Tae-yong menyadari bahwa tidak semua anak di Indonesia memiliki kondisi sosial dan kesempatan yang sama. Banyak dari mereka berasal dari keluarga kurang mampu yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Melalui kegiatan ini, STY Foundation tidak hanya berfokus pada pengembangan bakat sepak bola tetapi juga berusaha mengatasi tantangan sosial di masyarakat. Yayasan ini mendistribusikan perlengkapan sekolah, susu, makanan, dan kebutuhan lainnya kepada anak-anak setempat. Langkah ini sejalan dengan misi yayasan untuk mendukung harmoni sosial melalui aksi nyata.

“Kami percaya setiap anak berhak tumbuh, belajar, dan bahagia. Sepak bola bukan sekadar permainan, melainkan alat untuk terhubung, memotivasi, dan membangun ketangguhan dalam hati anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih,” ujar Samantha Yasmine, Public Relations STY Foundation, di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

Sementara itu, Roy Seo, Head of Dongbang Medical Global, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama masa depan.

“Sebagai generasi muda, anak-anak ini harus memiliki semangat dan cita-cita untuk meraih masa depan yang lebih gemilang. Kami akan terus membantu anak-anak Indonesia agar memiliki kehidupan yang lebih baik,” ucap Roy Seo.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian STY Foundation terhadap mereka yang membutuhkan perhatian lebih. Yayasan ini berkomitmen untuk menciptakan dampak positif di luar sepak bola dengan menumbuhkan solidaritas, tanggung jawab sosial, serta meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal dan kualitas hidup masyarakat.

Indah Muliana, pendiri sekaligus pengelola Sekolah dan Pelayanan Pondok Domba, menyampaikan bahwa Hari Berbagi Harapan memberikan secercah harapan bagi anak-anak yang kurang mampu.

“Sebanyak 50 persen dari anak-anak ini tidak memiliki orang tua, dan sebagian besar bekerja sebagai pemulung. Mereka tidak memiliki rumah atau tempat tinggal yang layak. Banyak dari mereka saya temukan di jalan dalam kondisi tidak bisa membaca dan menulis. Kami panggil, ajarkan, hingga mereka nantinya bisa mendapatkan ijazah SD, SMP, dan SMA,” ungkap Indah Muliana.

Acara ini menegaskan dedikasi STY Foundation dalam mendukung pendidikan dan kebahagiaan anak-anak kurang mampu, sekaligus menjadi pengingat bahwa harapan dan perubahan dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang penuh kasih. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *