Beritakota.id, Jakarta- Utomodeck Group resmi mengumumkan ekspansinya ke industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung, menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi dan memperkuat ketahanan energi nasional. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, Utomodeck Group membangun dua fasilitas produksi PLTS Terapung di Batam dan Surabaya yang akan berfungsi sebagai pusat pengembangan dan manufaktur komponen utama PLTS Terapung, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Melalui lini bisnis Utomo SolaRUV, yang telah dikenal sebagai penyedia solusi energi terbarukan terkemuka di Indonesia, Utomodeck Group menjalin kemitraan strategis dengan Sungrow Floating PV, pemimpin global dalam industri PLTS Terapung Tier-1. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Anthony Utomo, Managing Director Utomo SolaRUV, dan Arnold Layuk Mairi, Direktur PT Sungrow Floating Batam, di kantor pusat Utomodeck Group di Surabaya, Kamis (7/2/2025).
“Melalui kerja sama ini, Utomo SolaRUV berkomitmen memasok komponen PLTS Terapung ber-TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk mendukung pembangunan PLTS Terapung di Indonesia. Langkah ini tidak hanya bertujuan mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia memiliki daya saing dalam penguasaan teknologi PLTS Terapung di tingkat global,” ujar Anthony Utomo, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap (Kakomtap) EBTKE Kadin Indonesia.
Saat ini, Utomo SolaRUV telah mengoperasikan pabrik modul surya dan floater PLTS Terapung ber-TKDN dengan merek “Utomo Floater” di Batam, yang memiliki kapasitas 1 Gigawatt Peak (GWp).
Anthony menambahkan bahwa kolaborasi strategis dengan Sungrow Floating PV akan memperkuat pengembangan industri dalam negeri, baik dari sisi rantai pasok maupun teknologi manufaktur PLTS Terapung. Kemitraan ini akan memastikan bahwa inovasi dan teknologi PLTS Terapung di Indonesia terus berkembang dengan menggandeng mitra teknologi kelas dunia.
Sebagai bagian dari Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sungrow Floating PV, Utomo SolaRUV tidak hanya berfokus pada manufaktur tetapi juga ingin mendorong riset dan pengembangan teknologi PLTS Terapung di Indonesia.
“Kolaborasi dengan Sungrow Floating PV bukan sekadar kemitraan bisnis, tetapi juga mencakup transfer teknologi serta peningkatan kapabilitas dalam negeri dalam sektor PLTS Terapung. Dengan dukungan mitra teknologi kelas dunia, kita dapat mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, dan membangun ekosistem industri PLTS Terapung yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Arnold Layuk Mairi, Direktur PT Sungrow Floating Batam.
Kerja sama ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dalam teknologi energi terbarukan, membuka peluang bagi tenaga kerja lokal, serta memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi PLTS Terapung, tetapi juga pemain utama dalam ekosistem industri ini.
Langkah ekspansi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya sinergi program kerja dan hilirisasi komoditas untuk masa depan Indonesia, termasuk di sektor energi terbarukan. Beliau juga menyoroti urgensi swasembada energi di tengah dinamika global yang tidak menentu.
Dengan beroperasinya dua pabrik baru di Batam dan Surabaya, Utomodeck Group berkomitmen mendukung visi pemerintah dalam mencapai kemandirian energi nasional serta meningkatkan nilai tambah bagi industri dalam negeri.