Beritakota.id – Brebes – Forum Lintas Partai Barisan Koalisi Indonesia Maju (FLP BKIM) yang terdiri dari 5 partai politik non parlemen di Kabupaten Brebes, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Keadilan Nusantara (PKN), dan Partai Prima, secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Mitha dan Wurja sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes pada Pilkada 27 November 2024.
Deklarasi dukungan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dukungan dari masing-masing partai politik kepada pasangan Mitha-Wurja. Ketua FLP BKIM, Muhammad Afni Faiz, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan keputusan final dari seluruh partai yang tergabung dalam forum, pada Selasa (29/10/2024) di kediaman Calon Bupati Paramitha Widya Kusuma.
“Walaupun kami belum mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Brebes, perolehan suara total kami mencapai 33.500 suara. Ini adalah tambahan suara yang nyata untuk mendukung perubahan Brebes di bawah kepemimpinan Mitha-Wurja,” ujar Faiz yang juga Ketua PBB Brebes.
Faiz menambahkan, komunikasi yang intens dengan Azmi Majid, Juru Bicara Pemenangan Mitha-Wurja, telah meyakinkan mereka untuk memberikan dukungan penuh. “Kang Azmi menjadi panutan kami dalam pergerakan politik karena dekat dengan semua elemen masyarakat,” tegasnya.
Ramedhon Toyib, Sekretaris FLP dan Ketua Partai Garuda, menyatakan kesiapannya untuk terjun langsung ke lapangan dalam mengkampanyekan program-program Mitha-Wurja. “Kami akan bersinergi dengan parpol pengusung lainnya, relawan, dan masyarakat umum untuk memenangkan pasangan Mitha-Wurja,” ujarnya.
Azmi Majid menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan yang diberikan oleh 5 partai tersebut. “Dukungan ini adalah bentuk nyata bagi komponen masyarakat, khususnya partai politik, untuk bersama-sama bergerak untuk Brebes yang lebih baik,” ungkap Azmi.
Azmi, menyebut, dukungan ini muncul kurang dari sebulan menjelang Pilkada, namun memberikan energi positif dan daya ungkit kemenangan bagi Mitha-Wurja.
Hadir dalam deklarasi ini adalah para ketua, sekretaris, dan bendahara dari masing-masing partai politik.
